 |
| Ket: Bupati Sambas H Satono saat bersama Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie pada penutupan pendidikan pertama Bintara TNI AD Tahun 2021. |
Kabarsambas.com-Bupati Sambas, H.Satono, menghadiri Penutupan Pendidikan Pertama Bintara TNI AD Tahun 2021 di Lapangan Sapta Marga Rindam XII Tanjungpura, Kota Singkawang.
Kegiatan dihadiri langsung oleh Pangdam XII Tanjungpura, Mayjen TNI Sulaiman Agusto, dan Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, serta para perwira TNI AD. Jumat (11/2/2022).
Bupati Satono mengungkapkan selama mengacu kepada niat yang tulus dan ikhlas, insyaallah akan selamat dunia dan akhirat. Selain itu bupati mengajak prajurit selalu menjaga loyalitas kepada pimpinan dan NKRI.
"Saya ucapkan selamat kepada yang baru selesai melaksanakan Dikbintara 2021. Pesan saya ada tiga, pertama fokus pada niat awal ingin menjadi anggota TNI, sebagai prajurit yang menjadi kedaulatan NKRI, kedua loyal kepada pimpinan. NKRI Harga Mati, tadi kata Pangdam, jangankan dua tahun, bahkan dua bulan saja sudah ada yang kabur dan sebagainya. Adik-adik yang dilantik hari ini adalah pemuda pilihan, tidak semua pemuda di Indonesia bisa seperti kalian," katanya.
Bupati jugs mengatakan Satono menerangkan ada ribuan bahkan jutaan pemuda di Indonesia yang mengantre untuk mengabdikan diri kepada NKRI.
"Patutlah kalian bersyukur dan berbangga atas anugerah Allah SWT, atas kesempatan yang diberikan oleh negara, kepada kalian semua," ucapnya.
Ketiga lanjut Bupati, jangan lupa kepada orang tua, terutama ibu karena surga ada di bawah telapak kaki ibu.
"Jangan nanti sudah jadi anggota lupa dengan orang tua, ini ada tiga orang dari Sambas, saya ingatkan karena ketiga-tiganya keluarga petani, satu anak dari TNI juga, bagaimanpun orang tua yang mendidik dan membesarkan kita, terutama ibu yang telah mengandung kita selama 9 bulan 10 hari, jangan pernah lupakan jasa mereka, karena apapun pangkat dan jabatan kita, sampai kapanpun takkan pernah terbalaskan," jelasnya.
Bupati Satono berharap, karena Sambas adalah wilayah perbatasan, tahun depan dan seterusnya, anak-anak dari perbatasan bisa diberikan prioritas masuk TNI AD.
"Saat bertugas di lapangan, bersama-samalah dengan masyarakat. Karena bersama masyarakat TNI semakin kuat," Pungkasnya. (Sai)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpg)
