 |
| Ket: Pelaksanaan pembukaan pelaksanaan pengabdian Kepada Masyarakat tersebut. Selasa (15/2/2022) dihalaman kantor kecamatan galing. |
Kabarsambas.com-Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin (IAIS) Sambas melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat di Kecamatan Galing.
Kepala Camat Galing Usman,S.Sos, MM membuka langsung pelaksanaan pengabdian Kepada Masyarakat tersebut. Selasa (15/2/2022) dihalaman kantor kecamatan galing.
Camat Galing Usman,S.Sos, MM mengapresiasi kegiatan pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan BEM IAIS sambas karena dapat memberikan motivasi tentang pentingnya Pendidikan kepada masyarakat galing.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh BEM IAIS Sambas, saya berharap Mahasiswa dapat memotivasi masyarakat khususnya di Kecamatan Galing, tentang pentingnya Pendidikan, semoga para orang tua dapat mengubah pola pikirnya terkait pendidikan hingga perguruan tinggi,” Ungkapnya.
Sementara Presiden Mahasiswa IAIS Sambas, Riki Humaidi mengatakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi.
"Sebagai wujud implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama pada poin Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), dan juga melatih kepekaan mahasiswa dengan kondisi sosial, sehingga nantinya saat kembali di kampus bisa menjadi bahan kajian untuk menghadirkan solusi dan memberikan perubahan yang positif,"Ujarnya
"Kegiatan tersebut diikuti oleh 180 peserta ditambah dengan para mentor kurang lebih sebanyak 43 dan 12 orang peninjau. nantinya peserta akan dibagikan kesetiap desa serta para mentor akan mengarahkan peserta selama mengikuti kegiatan ini,"Tambahnya
Riki Humaidi menyampaikan alasan dipilihnya kecamatan galing sebagai tempat PKM yakni sesuai dengan jumlah 17 kelompok sesuai dengan luas wilayah Kecamatan Galing.
"Kami beralasan dengan dipilihnya Kecamatan Galing sesuai dengan pemetaan jumlahnya kelompok yang ada, kondisi infrastruktur, sarana pendidikan, dan sosial yang dimiliki kecamatan Galing, tentu dengan kegiatan PKM ini diharapkan bisa meningkatkan kepekaan sosial mahasiswa dengan kondisi masyarakat sekitar," Ungkapnya.
Pihaknya berharap para peserta dapat belajar terhadap lingkungan tempat PKM, sehingga mahasiswa saat kembali sebagai masyarakat dapat membangun desa masing-masing.
"Program ini diharapkan mampu menjadi laboratorium pembelajaran bagi mahasiswa di tengah masyarakat maupun institusi, terutama belajar dalam pemecahan masalah sesuai dengan disiplin keilmuan," Ungkapnya.
"Kegiatan ini difokuskan untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat, pelayanan kepada masyarakat, sosialisasi dan edukasi, sosial kemasyarakatan, dan juga promosi kampus," Lanjutnya.
Riki Humaidi menambahkan kegiatan tersebut dilaksanakan kurang lebih lima hari, meski dimasa pandemi ini pihaknya tetap mematuhi protokol Kesehatan.
"Kegiatan PKM dilaksanakan mulai dari 15 sampai 19 Februari 2022, Dimasa Pandemi ini kita tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah demi mencegah penularan covid-19,” Tutupnya. (Sai)
.jpg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
