Monitoring Perkembangan Penanganan Covid-19, Wabup dan Kapolda Kalbar Kunjungi PLBN Aruk

Editor: Admin author photo

Ket: Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi saat bersama Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro saat mengunjungi PLBN Aruk guna memantau perkembangan Penanganan Covid-19. Kamis (13/1/2022)

Kabarsambas.com-Dalam rangka memantau perkembangan penanganan Covid-19 di Perbatasan. Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi bersama Kapolda Kalbar, Irjen Pol Suryanbodo Asmoro mengunjungi PLBN Aruk Kecamatan Sajingan.


Wabup Fahrur Rofi menyaksikan langsung peluncuran Aplikasi Monitoring Karantina PRESISI oleh Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigid Prabowo, secara virtual guna pengetatan pengawasan terhadap Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang melintas di entry poin PLBN Aruk.Kamis (6/1/2022).


Wabup Fahrur Rofi mengungkapkan peluncuran Aplikasi Monitoring Karantina PRESISI tersebut sangat baik dalam rangka mendukung penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Sambas khususnya dalam memantau proses karantina.


Dirinya berharap aplikasi berbasis platform tersebut bisa berjalan dengan baik dan terus berkembang. Untuk itu, dia ingin semua pihak mendukung program Kapolri tersebut agar pengawasan terhadap pelintas batas yang didominasi Pekerja Migran bisa berjalan baik.


"Kita menyambut baik peluncuran Aplikasi Monitoring Karantina PRESISI dari Polri ini. Ini merupakan satu langkah maju untuk Pemerintah Kabupaten Sambas dalam melakukan penanganan terhadap pelintas batas di PLBN Aruk yang didominasi oleh Pekerja Migran," tuturnya.


Ditempat yang sama Kapolda Kalbar, Irjen Pol Suryanbodo Asmoro mengatakan pengawasan terhadap pelintas batas secara ketat di PLBN Aruk menjadi fokus Polda Kalbar dalam pencegahan terhadap virus Covid-19 varian baru yakni Omicron.


Kapolda mengatakan, Aplikasi Monitoring Karantina PRESISI bisa mengawasi secara ketat, mereka yang sedang menjalani masa wajib karantina agar patuh sesuai aturan pemerintah. Aplikasi tersebut, juga akan memberitahu secara otomatis jika seseorang sudah selesai menjalani masa karantina melalui fitur alert.


"Aplikasi ini fungsi utamanya adalah memantau lokasi mereka yang sedang menjalani masa wajib karantina secara real-time. Jika ada yang keluar dari radius karantina, itu juga akan ada pemberitahuan ke petugas. Inilah keunggulan aplikasi tersebut," Pungkasnya. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini