Kondisi Sekolah Masih Kondusif, Pembelajaran Tatap Muka Tetap Dilaksanakan

Editor: Admin author photo

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas, Sabhan

Kabarsambas.com- Menindaklanjuti Surat edaran Gubernur mengenai pemberhentian sementara pembelajaran tatap muka. Kabupaten sambas dikatakan kadis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sambas Sabhan tetap melakukan pembelajaran tatap muka dikarena tidak ada kasus yang terjadi selama proses pembelajaran tatap muka.


"Memang benar mengenai surat edaran gubernur mengenai Pemberhentian sementara pembelajaran tatap muka namun hal itu ditunjukkan kepada Bupati dan Wakil Bupati Sambas, tetapi surat edaran tersebut juga diarahkan kepada kami selaku Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, kondisi Sambas di satuan pendidikan tidak ada masalah yang menyatakan anak-anak yang terkonfirmasi mengenai virus covid atau omicron, sehingga pembelajaran tatap muka masih dilakukan,” katanya. Senin (24/1/2022)


Sabhan mengunkapkan jika memang ada kasus yang terjadi setelah dilakukan tatap muka maka kita juga pasti melakukan pemberhentian pembelajaran tatap muka.


"Kami tentu melakukan koordinasi dulu kepada satgas covid kabupaten sambas, karena itu dasar kami mengenai pembelajaran untuk dilanjutkan atau kita hentikan sementara, namun saat ini kita lanjutkan,"katanya.


Kadis juga meminta satuan pendidikan untuk segera melakukan kesiapan vaksinasi, serta sosialisasi kepada orangtua siswa terkait divaksinasi anak agar kesehatan dan kekebalan terhadap virus covid-19 kepada anak terbangun.


"Tentunya saya meminta kepada Satuan Pendidikan untuk segera melakukan sosialisasi kepada orangtua untuk anak-anak nya agar mau untuk dilaksanakan vaksin," ujarnya.


Sabhan menyampaikan vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun untuk tahap kedua akan dilakukan secepatnya, ia juga mengatakan untuk tempat itu ditentukan oleh satgas pihak Dinas Kesehatan Kabupaten sambas.


"Untuk tempat masih belum dipastikan, karna kita juga perlu sosialisasi terlebih dahulu kepada sekolah yang ada, kita Selaku Dinas Pendidkan juga meminta kepada satuan pendidikan melakukan sosialisasi, saya juga pemda untuk melakukan sosialisasi tersebut, karna lemahnya sosialisasi biasanya program tidak efektif, kita berharap pencapaian vaksinasi yang di targetkan oleh Gebernur Kalbar pada akhir februari untuk mencapai 80 persen bisa tercapai,” Pungkasnya. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini