DPRD Apresiasi Petani Jawai Berhasil Produksi Garam

Editor: Admin author photo

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sambas, Ahmad Hafsak Setiawan

Kabarsambas.com-Kelompok Tani Atya Garam desa Bakau Kecamatan Jawai berhasil memproduksi garam.


Menanggapi Hal tersebut Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sambas Ahmad Hafsak Setiawan, SP mengungkapkan keberhasilan kelompok tani Atya Geram Desa Bakau Kecamatan Jawai melakukan panen garam perdana patut diapresiasi.


"Tentu kita sangat mengapresiasi kelompok Tani Atya Garam yang telah berhasil melakukan Panen garam untuk pertama kalinya," ujarnya. Selasa (25/1/2022)


Seperti yang disampaikan bahwa kelompok tani Atya Garam berhasil melakukan panen garam dengan bangunan seluas 6x8 dengan hasil 250 kilogram garam hanya dalam waktu sebulan.


"Potensinya cukup menjanjikan hanya dengan luas bangunan 6x8 mereka berhasil memproduksi garam sebanyak 250 Kilogram, tentu ini menjadi peluang untuk masyarakat yang bermukim di daerah bibir pantai, dimana desa Bakau ini telah membuktikan keberhasilannya," ujarnya.


Upaya ini juga bisa mendukung program pemerintah kabupaten Sambas untuk satu desa satu olahan produksi selain itu garam juga bisa meningkatkan pendapatan petani. 


"Pemerintah sekarang sedang gencar untuk mendorong satu desa satu olahan produksi, maka garam ini merupakan salah satu contoh yang baik, hasil garam ini bisa juga untuk meningkatkan pendapatan petani," jelasnya



Namun sangat disayangkan luas bangunan produksi masih sangat minim. Tentu harus ada campur tangan pemerintah daerah untuk meningkatkan hasil produksi.


"Kita mengharapkan dinas terkait  harus mengambil langkah bagaimana produksi lebih banyak dah hasil garam mereka bisa dipasarkan minimal untuk kabupaten Sambas dahulu, dengan begitu tentu ada kebanggaan sendiri mengkonsumsi haram hasil petani kita," Tutupnya.


Dimana berita sebelumnya Kelompok petani Atya Garam desa bakau kecamatan jawai telah melaksanakan panen perdana garam. Panen garam tersebut menghasilkan 250 kilogram.


Ketua kelompak petani Atya Garam, Rian mengatakan potensi yang desa bakau kecamatan jawai salah satunya adalah garam. Sehingga kelompok Atya Garam yang beranggotakan sebanyak 10 orang ini sepakat untuk menjadi petani garam.


"Allhamdulilah kemarin kita sudah melakukan panen perdana garam, dan hasilnya cukup memuasakan karena daerah kita dekat dengan tepi pantai maka usaha petani garam saya rasa cocok,” ujarnya.


Rian mengungkapkan proses produksi garam baru dapat menghasilkan dalam jangka satu bulan. Untuk sementara pihaknya mengusahakan petani garam dengan bangunan 6x8 Meter.


“Setelah setu bulan lamanya akhirnya garam sudah terbantuk, untuk panen kali ini kita menghasilkan garam sebanyak 250 kilogram,” ungkapnya.


Hasil garam yang diperoleh dari kelompok tersebut dijual kepada pengusaha yang berada di desa bakau kecamatan jawai, kelomponya kata Rian terus berupayan untuk meningkatkan hasil produksi garam.


“Tentu dengan hasil yang kita dapatkan, kita kedepanya tetap berusaha untuk meningkatkan hasil produksi salah satunya dengan memperluas bangunan rumah garam,” ujarnya.



Dirinya berharap Desa Bakau menjadi sentra penghasil garam di kabupaten sambas, sehingga bisa memenuhi kebutuhan garam di daerah perbatasan ini. Bahkan dapat untuk diekspor memjadi produk asli kabupaten sambas.


Pemerintah Kabupaten Sambas kata Rian agar selalu memperhatikan kelompok-kelompok yang berinovasi untuk memproduksi garam.



"Harapan saya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas untuk membantu memperluas dan memperbanyak bangunan rumah garam, khususnya desa bakau menjadi daerah komuditi garam kedepannya,"Pungkasnya. (Sai)






Share:
Komentar

Berita Terkini