Kunjungan Sambas, Gubernur Kalbar Hadirkan Beberapa Kegiatan Pembangunan

Editor: Admin author photo

Ket: Gubernur Kalbar Sutarmidji bersama Bupati Sambas H Satono saat melakukan kunjungan kerja ke kabupaten Sambas. Senin (27/12/2021)

Kabarsambas.com-Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sambas.


Selama tiga hari gubernur Kalbar melakukan beberapa kegiatan seperti memantau pelaksanaan vaksinasi di berbagai tempat, meninjau rencana pembangunan waterfront city, meninjau pembangunan SMK Terpadu, meninjau lokasi pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar, serta melakukan peresmian jalan Bantanan dan Kantor Bank Kalbar KCP Paloh dan lain lain.


Bupati Sambas, H. Satono mengungkapkan, kehadiran Gubernur menjadi berkah tersendiri bagi Kabupaten Sambas. 


"Ya, sebuah kehormatan pada hari ini saya dan wabup memasuki 6 bulan 16 hari sebagai bupati dan wabup, dan ditengah kesibukannya bapak Gubernur menyempatkan waktu mengunjungi Kabupaten Sambas selama 3 hari. Dimulai dari memantau vaksinasi, meninjau lokasi rencana pembangunan rumah melayu dan lain lain," katanya.


Bupati berharap kehadiran gubernur akan menghadirkan pembangunan di Kabupaten Sambas.


"Semoga niat baik kita semua Gubernur berkenan sehingga pembangunan ini akan dilakukan tahun 2022, Gubernur juga mudahan berkenan untuk membangun waterfront city Sambas di tahun depan 2022. Semoga impian masyarakat sambas terwujud dibawah pimpinan bapak gubernur," ujarnya.


Sementara untuk pembangunan SMK Terpadu di Kabupaten Sambas diyakini akan meningkatkan kualitas masyarakat di daerah ini.


"Sambas memang mendapatkan anugerah dan berkah dari Allah SWT. Bapak Gubernur juga berkenan membangun sebuah SMK terpadu di Kabupaten Sambas, semoga tahun depan siswa siswi kita sudah bisa belajar di smk terpadu tersebut," tuturnya.


Selain itu beberapa progres pembangunan kepada Gubernur serta undangan yang hadir.


"Alhamdulillah ada beberapa program yang telah kita lakukan, yakni melaunching sebuah kegiatan untuk membantu masyarakat ditengah pandemi yang membuat angka kemiskinan meningkat, kami launching program bernama prosesar, yakni ketika sakit mereka tidak perlu bayar di Rumah Sakit, program ini kami berkomitmen untuk dilaksanakan sampai akhir masa jabatan kami berdua," jelasnya.


Bupati juga telah memangkas birokrasi pelayanan kependudukan. Seperti pembuatan Kartu Keluarga dan E Ktp.


"Karena sambas berbeda dari kota Singkawang dan Pontianak, dengan sebaran penduduk di wilayah yang luas, karenanya kami melaunching program layanan Adminduk untuk 10 kecamatan guna membantu pencatatan kependudukan," jelasnya.


Kemudian untuk UMKM kata Satono juga dibantu dengan memangkas birokrasi pembuatan ijin usaha dan lain lain. Hal ini bertujuan agar mereka bisa mengajukan kredit ringan kepada pihak perbankan.


"Kami juga melihat di Sambas potensi UMKM yang tinggi, namun memang selama ini banyak mereka yang belum meniliki ijin usaha, karenanya kami launching program Rusimah urus ijin cukup dirumah, dua jam selesai. Sehingga mereka yang punya ijin seperti itu bisa dibantu perkreditan oleh perbankan," Pungkasnya. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini