Ketua DPRD: Jadikan Madrasah Kebanggaan dan Jawaban Hadapi Tantangan Sambas

Editor: Admin author photo

Ket: Ketua DPRD H. Abu bakar saat berada di MAN IC Sambas


Kabarsambas.com-Keberadaan Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Sambas, diharapkan Ketua DPRD Kabupaten Sambas, H Abu Bakar dapat menjawab tantangan yang dihadapi daerah. 


Kabupaten Sambas sebagai garda terdepan wilayah Perbatasan Negara, menurut Ketua DPRD, memiliki banyak potensi strategis dan ancaman tersendiri yang perlu menjadi perhatian bersama. 


Saat menghadiri Peresmian Penggunaan Gedung Baru Asrama Putra dan Putri MAN IC Sambas oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Provinsi Kalimantan Barat, Drs H Syahrul Hadi dan disaksikan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Drs H Sunaryo MSi, Bupati Sambas 2001-2011 Ir H Burhanudin A Rasyid, Bubpati Sambas 2011-2016 dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH, Selasa (14/12), Ketua DPRD menyampaikan kebanggaannya atas MAN IC Sambas yang telah menjadi ikon tersendiri bagi Kabupaten Sambas. 


“Kita sebagai masyarakat Kabupaten Sambas, patut bersyukur dengan pendirian MAN IC di Sambas. Tidak semua Kabupaten Kota memiliki MAN IC, kita patut berbangga, di Kabupaten Sambas, Pemerintah memberikan perhatian dengan dibangunnya MAN IC Sambas,” katanya.


H Abu Bakar menegaskan, kehadiran MAN IC bagian dari upaya-upaya tokoh masyarakat Kab Sambas menghadirkan pembangunan SDM Kabupaten Sambas berkualitas dan terunggul. Disebutkan Legislator Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Sambas ini, jerih payah kepemimpinan Bupati Sambas mulai dari Ir H Burhanuddin A Rasyid hingga dilanjutkan saat ini, sudah menampakkan hasil yang manis.


“Laporan dari Kepala MAN IC Sambas, Sekolah ini menjadi 40 besar terbaik dari Ribuan Madrasah se Indonesia, sebuah kebanggaan tentunya bagi kita, masyarakat Kabupaten Sambas. Prestasi demi prestasi yang diraih, menjadikan MAN IC sambas turut diperhitungkan. Ini harus menjadi jendela bagi kita semua menjawab tantangan yang kita miliki sebagai daerah perbatasan,” ujarnya


H Abu Bakar mencontohkan, SDM Kabupaten Sambas masih terkendala dengan pentingnya komunikasi. Dengan hadirnya MAN IC Sambas, Sekolah Unggulan lainnya hingga Perguruan Tinggi, harus mendukung program pemerintah dan pemerintah daerah dalam pemerataan kualitas SDM Unggul di Kabupaten Sambas. 


“Kita contoh negara tetangga kita, untuk percakapan dalam bahasa asing, mereka saat ini lebih mumpuni dibanding masyarakat kita, bahkan bahasa asing bagi mereka bagian dari komunikasi sehari-hari mereka. Tentunya kondisi seperti ini, bisa kita jadikan pembelajaran penting, bagaimana kita kedepannya, benar-benar menjadi garda terdepan, beranda negara yang mampu bersaing dengan negara luar. Keberadaan MAN IC, harus turut menjawab tantangan global, membangun SDM berkualitas dengan akhlak yang mulia,” Pungkasnya. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini