Produksi Buah Naga Jawai Terbaik di Kalbar

Editor: Admin author photo

Ket: Bupati Sambas H Satono saat bersama ketua TP PKK, Yunisa Satono saat mengunjungi pertanian buah naga di desa sarang burung danau kecamatan Jawai. Minggu (30/10/2021)

Kabarsambas.com-Produksi buah naga Desa Sarang Burung Danau merupakan yang terbaik di Kabupaten Sambas dan penyuplai kebutuhan buah naga di Kalbar.


Hal ini disampaikan Bupati Sambas H Satono saat mengunjungi Desa Sarang Burung Danau, Kecamatan Jawai dalam rangka panen buah naga, sekaligus mendengar aspirasi petani di sana, Minggu (30/10/2021)



Satono mengungkapkan panen buah naga tersebut dalam rangka mendukung Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks) di lokasi perkebunan milik petani milenial. 


“Saya harap petani milenial di Desa Sarang Burung Danau ini terus bertambah dan berinovasi dalam mengembangkan kebunnya. Sehingga produksi bisa dilakukan berkelanjutan guna mendukung Gerakan Tiga Kali Ekspor,” tuturnya.


Dirinya mengatakan, berdasarkan kajian intensif Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Sambas, Kecamatan Jawai memang sangat cocok menjadi lokasi budidaya buah naga. 


Kedepannya Desa Sarang Burung Danau menjadi ikon buah naga di Kabupaten Sambas. Sehingga bisa menjadi destinasi sumber buah naga. Salah satu keunggulan buah naga dari Desa Sarang Burung Danau adalah rasanya sangat manis dengan kadar kemanisan (Brix) 18 persen.


Ditempat yang sama ketua Gapoktan Maju Bersama, Aspar menjelaskan, sebagian besar lahan yang digarap petani di Desa Sarang Burung Danau adalah gambut, oleh karenanya mereka berharap pemerintah daerah melalu instansi terkait menyiapkan instrumen untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan.


“Karena kita semua ketahui bahwa lahan gambut itu sangat rawan kebakaran. Jadi mudah-mudahan dengan hadirnya Pak Bupati ke sini bisa melihat dan mendengar langsung keluhan masyrakat di Desa Sarang Burung Danau dan langsung mengambil sikap dengan memberikan solusi yang konkret,” katanya.


Aspar juga berharap pemerintah memberikan bantuan alat mesin pertanian dan pupuk kepada petani. Di mana kebutuhan tersebut selama ini mejadi kendala petani dalam meningkatkan produksi agar meraih hasil maksimal.


“Mudah-mudahan Pak Bupati ke depannya bisa memberi kami bantuan excavator untuk mengeruk parit yang sudah dangkal sekeliling areal perkebunan, kemudian untuk mengatasi masalah kebutuhan air untuk tanaman kami harap ada bantuan pompa air,” Pungkasnya. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini