 |
| Ket: Foto bersama sesuai pelantikan pengurus GOW Kabupaten Sambas. Senin (22/11/2021) |
Kabarsambas.com-Puspa Rahayu Fahrur Rofi SE, resmi dilantik sebagai Ketua Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Sambas periode 2021-2026 oleh Bupati Sambas, H Satono Ssos I MH di Aula Utama Kantor Bupati Sambas, Senin (22/11/2021)
Pelantikan ini juga dihadiri Wakil Bupati Sambas, Ketua DPRD Kab Sambas, Sekda Kabupaten Sambas dan perwakilan Forkopimda Kabupaten Sambas.
Bupati Sambas memberikan pesan tegas bagi kepengurusan baru GOW Kabupaten Sambas itu. Bupati Sambas meminta GOW menjadi mitra Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas dalam semua lini pembangunan. Ditekankan Bupati diantaranya kondisi Pandemi dengan kondisi pendidikan di Kabupaten Sambas.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Sambas, H Abu Bakar SPd I menyikapi kepengurusan baru GOW Kab Sambas, memberikan selamat atas dilantiknya kepengurusan baru GOW yang diemban langsung Puspa Rahayu Fahrur Rofi, istri dari Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi SIP MH Sc.
“Kami dari Legislatif, mengucapkan selamat atas pelantikan Kepengurusan Baru GOW Kab Sambas Periode 2021-2026. Kami yakin, kepengurusan yang baru bisa membawa GOW menjadi organisasi yang berkemajuan,” Ujarnya.
Menurut Ketua DPRD, GOW bisa menjadi mitra Pemerintah Kab Sambas dengan cara bersinergi dalam program-program yang menyentuh terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Pesan Bupati diingatkan Ketua DPRD, GOW diminta membantu Pemda mengatasi kesenjangan pendidikan dan masa pandemi sekarang ini.
“Arahan Bupati jelas, GOW bisa jadi agent of change atau agen perubahan, bergerak cepat, tidak mudah menyerah dan bersinergi dengan semua komponen yang ada. Kekhawatiran Bupati pada masa pandemi sekarang ini cukup beralasan, anak-anak diusia tertentu untuk jenjang pendidikan dasar masih belum fasih membaca dan tahapan yang seharusnya, dapat dijadikan bahan GOW untuk berbuat ditengah-tengah kondisi pandemi ini,” ungkapnya.
Dengan kemajemukan GOW yang terdiri dari lebih 30an organisasi, Ketua DPRD berpesan agar menghilangkan ego sektoral atau kepentingan pribadi atau golongan. Kemajuan suatu daerah, lanjut H Abu Bakar, juga bergantung pada indikator keberadaan gerakan perempuan yang tergabung dalam GOW.
“Sekarang mari kita gelorakan kembali semangat gotong royong, GOW juga sudah berpikir bagaimana mempersiapkan SDM menghadapi era 5.0, agar kedepannya, Kabupaten Sambas memiliki SDM berkualitas,” Pungkasnya. (Sai)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpg)
