Ket: KMKS saat melaksanakan pelatihan jurnalistik. Jumat (12/11/2021) |
Kabarsambas.com-Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas melaksanakan Pelatihan jurnalistik.
Pelatihan ini dilaksanakan di rumah Juang KMKS, Pelatihan ini bertemakan peran pemuda bangun Desa. Jumat (10/11/2021)
Pelatihan Jurnalistik merupakan agenda rutin yang di laksanakan oleh KMKS untuk mendorong Mahasiswa gemar dan pandai menulis. Tidak hanya Mahasiswa Kabupaten Sambas namun Mahasiswa dari luar Kabupaten Sambas turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Departemen Aksi dan Advokasi KMKS, Leo mengatakan kabupaten Sambas merupakan Daerah Perbatasan tentu banyak potensi-potensi baik dari segi Ekonomi, Sosial, Kesehatan, sehingga pembangunan dan P
Pendidikan yang bisa di jadikan acuan untuk menulis.
"Tentu dengan menulis kita juga bisa mendukung visi misi Pemerintah Daerah salah satunya ialah Program Pengembangan OVOP (One Village One Product) atau satu desa satu program unggulan lokal bersinergi dengan investasi. Produk unggulan Desa bisa di bumingkan ataupun di beritakan melalui sosial media dalam bentuk tulisan atau Video," ungkapnya.
Sementara Ketua umum KMKS Muhammad Rifa'ie berharap dengan terealisasinya visi misi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas yakni satu Desa satu produk unggulan.
"Dengan program tersebut tentu kabupaten sambas bisa mencetak banyak Desa Mandiri dan Desa memiliki Bumdes untuk memberdayakan Masyarakat maupun Pemuda di Desa," ungkapnya
Rifai menambahkan sudah ada perintah untuk mendirikan BUMDes bagi Desa yakni di UU No. 6 tentang desa,tepatnya pada pasal 87 yang sudah disahkan setahun yang lalu, tertulis bahwa setiap Desa dapat membentuk BUMDes. Ujar Rifa'ie
Rifa'ie juga menegaskan sudah seharusnya Badan Usaha Milik Desa ini menjadi prioritas pembangunan di Wilayah Desa, khususnya untuk pembangunan ekonomi Pedesaan, namun sayangnya sejauh ini pemerintah nampaknya masih lambat berjalan untuk segera menginduksi perintah tentang BUMDes tersebut.
"Pemerintah mempunyai peran sentral dalam usahanya untuk mengembangkan potensi ekonomi Pedesaan," Pungkasnya. (Sai)