Bupati Sambas Resmikan Tiga Jembatan Sambas Berkemanjuan dari Tim Bakti Bakmie Loncat

Editor: Admin author photo

Ket: Bupati Sambas H Satono saat meresmikan jembatan Sambas berkemajuan yang dibangun oleh tim Bakti Bakmie Loncat. Senin (1/11/2021)

Kabarsambas.com-Bupati Sambas kembali meresmikan jembatan yang dibangun dari sumber non APBD, di Desa Tebuah Elok, Kecamatan Subah, Kabupaten Sambas.


Pembangunan jembatan dilakukan oleh tim bakti sosial bakmie loncat. Saat meresmikan bupati Sambas ditemani oleh Kadis PUPR, Sabib dan anggota DPRD Kabupaten Sambas Yakob Pujana serta tim dari bakti sosial bakmie loncat. Senin (1/11/2021)


Selain di Desa Tabuah Elok, Bupati dan rombongan juga meresmikan jembatan di Desa Samustida, Kecamatan Teluk Keramat dan di Kecamatan Tebas. 


 Bupati Sambas H. Satono mengatakan total ada 10 jembatan yang sudah dibangun oleh pemerintah daerah Kabupaten Sambas, dengan menggunakan anggaran non APBD. 


"Ya, ini merupakan jembatan Berkemajuan kedelapan yang diresmikan di Desa Tebuah Elok, Kecamatan Subah. Jembatan ini dibangun oleh tim sosial Bakmie Loncat dari Jakarta untuk Kabupaten Sambas, masih ada dua jembatan lagi yang diresmikan jadi total ada 10 jembatan Berkemajuan yang dibangun tim sosial Bakmie Loncat dalam kurun waktu kurang lebih 4 bulan," katanya.


Satono menerangkan sebelumnya kondisi jembatan itu sangat memprihatinkan, dan perlu segera dilakukan perbaikan. 


"Kondisi jembatan ini memang sangat memprihatinkan dan perlu dibangun, namun karena kondisi keuangan daerah belum memungkinkan, Alhamdulilah kita di bantu oleh tim sosial Bakmie Loncat," tuturnya.


Satono juga meminta agar jembatan yang sudah dibangun untuk bisa dijaga dan bisa digunakan sebaik-baiknya oleh masyarakat setempat. 


Dirinya juga mengingatkan masyarakat setempat untuk menjaga jembatan tersebut dan jangan sampai jembatan itu rusak, apalagi kalau sampai rusak karena truk yang membawa kelapa sawit. 


"Kepada kades dan jajaran tolong di jaga bangunannya, karena pembangunan jembatan ini memakan biaya kurang lebih 200 juta. Jadi jangan sampai dilewati oleh kendaraan dengan tonase yang berat. Untuk truk sawit jangan lewat sini, karena kalau rusak susah untuk membangunnya kembali," ungkapnya. 


Satono mengucapkan terimakasih kepada tim sosial Bakmie Loncat, dan semoga semakin banyak jembatan yang bisa dibangun dengan dana non APBD .


"Kami sampaikan terimakasih atas perhatiannya kepada daerah perbatasan, terpencil dan banyak tantangan. Pemkab tidak mampu bergerak sendiri, dan tentu sokongan dari banyak stakeholder dan khususnya kepada Bakmie Loncat," Pungkasnya. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini