Peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia, Ajarkan Anak Cuci Tangan Sejak Dini

Editor: Admin author photo

Ket: Bupati Sambas H Satono bersama Ketua TP PKK kabupaten Sambas Yunisa Satono dan sekda kabupaten Sambas Fery Madagaskar saat menghadiri peringatan hari cuci tangan sedunia 2021. Jumat (11/10/2021) di SD Sulthoniyah desa Tanjung Mekar Kecamatan Sambas.

Kabarsambas.com-Bupati Sambas H.Satono menghadiri peringatan cuci tangan sedunia 2021.


Peringatan cuci tangan sedunia 2021 sekaligus dengan Peresmian gedung belajar berkemajuan yayasan rumah bina da'i Indonesia. Jumat (15/10/2021) dihalaman sekolah Sulthoniyah desa Tanjung Mekar Kecamatan Sambas.


Bupati Sambas H Satono mengatakan sebagai umat Islam tentu mendapatkan perintah untuk menerapkan pola hidup sehat terutama dengan hidup bersih mencuci tangan.


"Ajakan tersebut sudah termaktub dalam Al-Qur'an dan banyak sekali hadis-hadis yang sahih yang memerintahkan umatnya Islam dan seluruh umat manusia untuk senantiasa menjaga kesehatan," katanya.


Bupati juga mengucapkan terimakasih kepada sekda Sambas yang telah bersama-sama mensukseskan agenda tersebut.


"Saya sampaikan terima kasih juga kepada dinas kesehatan yang menyandingkan kegiatan peringatan cuci tangan sedunia dengan peresmian gedung belajar berkemajuan yayasan rumah bina da'i Indonesia ini," ujarnya.


Disampaikan Bupati jauh sebelum dirinya menjadi Bupati Sambas telah berencana untuk mencanangkan dan mendesain kota Sambas untuk dijadikan kota pendidikan.


"Kita harus mengembalikan kota Sambas menjadi kota edukasi salah satu yang saya wujudkan dengan membangun sekolah Sulthoniyah ini," jelasnya


Sebagai orang tua disampaikan Bupati tentu pendidikan dan ilmu yang bermanfaat adalah hal yang sangat penting untuk diwariskan kepada anak-anak generasi penerus bangsa.


"Kita tidak bisa mewariskan harta kita untuk anak-anak kita, namun dengan ilmu yang bermanfaat adalah hal yang sangat penting untuk kita wariskan," jelasnya.


Sementara Ketua TP PKK Kabupaten Sambas, Yunisa Satono mengatakan hal yang ingin dicapai dalam gerakan cuci tangan ini adalah untuk membersihkan kuman dalam upaya memutus rantai penyakit.


"Perilaku untuk mencuci tangan anak dibawah umur sepuluh tahun belum disadari sepenuhnya oleh anaknya sehingga dampak anak-anak kita lebih mudah untuk dijangkiti oleh penyakit,"katanya.


Maka kebiasaan mencuci tangan anak usia dini harus diberikan sejak dini agar anak bersih dan terhindar dari penyakit.


"Gerakan cuci tangan pakai sabun merupakan salah satu bukti nyata kami TP PKK Kabupaten Sambas dalam rangka mendukung pencapaian kampanye global oleh PBB tentang perhatian kepada anak-anak dan balita dengan menambah atau memperbesar literasi sanitasi di sekolah selain itu, upaya tersebut juga untuk mendukung visi misi Bupati Sambas mendukung Sambas berkemajuan," Pungkasnya. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini