Sebanyak 63.500 Warga Kabupaten Sambas di Vaksin Covid-19

Editor: Admin author photo

Ket: Bupati Sambas H Satono saat menghadiri program vaksinasi di kecamatan Pemangkat beberapa waktu lalu.

Kabarsambas.com
-Program Vaksinasi Covid-19 di kabupaten Sambas mencapai 63.500 orang.


Bupati Sambas H Satono mengatakan cakupan vaksinasi kabupaten Sambas meningkat dua kali lipat dari sebulan yang lalu. Di mana cakupan vaksin sampai Agustus kemarin baru 36.000.


“Ya, sampai detik ini sudah 63.500 orang yang disuntik vaksin Covid-19. Dari jumlah itu, paling banyak ada di Kecamatan Pemangkat yakni sekitar 11.000 orang, atau sekitar 30 persen target di Pemangkat,” ujarnya.


Bupati menambahkan agar masyarakat agar mau divaksin, pihaknya menggunakan berbagai cara. Seperti dilakukan oleh salah satu tokoh masyarakat Pemangkat, Atong. Seperti menyediakan bantuan sosial kepada peserta vaksinasi seperti beras, ikan, dan sembako lainnya. Sehingga masyarakat Pemangkat tertarik untuk ikuti vaksinasi.


“Ya itu hebatnya Pemangkat. Sinergitas yang dibangun antara tokoh masyarakat dan pemerintah itu sangat baik. Terutama dalam program percepatan penanganan pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.


Namun diakui Satono memang masih ada kecamatan yang cakupan vaksinasinya rendah.


“Tentu salah satu contoh Kecamatan Pemangkat bisa jadi role model bagi kecamatan lain yang cakupan vaksinasinya masih rendah. TNI, Polri dan Puskesmas, harus pro aktif. Kemudian keterlibatan tokoh masyarakat dan tokoh agama juga faktor penting dalam mengajak masyarakat ikut vaksinasi," ujarnya.


Untuk kabupaten Sambas stok vaksin di Sambas akan segera habis pekan depan. Untuk itu meminta Dinas Kesehatan Sambas, segera mengusulkan permintaan stok vaksin ke Dinas Kesehatan Kalbar agar mengirim vaksin lebih banyak. Maka stok vaksin di daerah harus selalu siap. Jangan sampai terjadi kekosongan. Agar program vaksinasi tidak putus.


“Saya akan segera melapor ke Pak Gubernur untuk menambah stok vaksin untuk Sambas. Supaya stoknya selalu ready di kita,” Tutupnya. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini