APBD Perubahan Komitmen Melaksanakan Pembangunan

Editor: Admin author photo

Ket:  rapat Paripurna penyampaian laporan Badan anggaran pembahasan, pendapat Fraksi dan hasil pembahasan atas raperda tentang perubahan atas APBD Kabupaten Sambas tahun 2021. Jumat (24/9/2021)

Kabarsambas.com
-DPRD Kabupaten Sambas melaksanakan rapat Paripurna penyampaian laporan Badan anggaran pembahasan, pendapat Fraksi dan hasil pembahasan atas raperda tentang perubahan atas APBD Kabupaten Sambas tahun 2021.


Paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD H Abu Bakar SPd I, didampingi Wakil Ketua I Ferdinan Syolihin SE, Wakil Ketua II, Ir H Arifidiar MH, dan Wakil Ketua III Suriadi. Bupati dan Wakil Bupati Sambas menghadiri langsung Paripurna itu bersama Sekda, Asisten I Pemerintahan dan 2 Staf Ahli Bupati Sambas. Jumat (24/9/2021)


Ketua DPRD kabupaten Sambas, H. Abu Bakar mengatakan pihaknya sejak awal September telah membahas perubahan APBD perubahan dan dua Desa Persiapan.


"Kita telah melalui beberapa tahapan terkait perubahan APBD kabupaten Sambas dan Pemekaran dua desa persiapan dan sesuai dengan jadwal hari ini adalah rapat paripurna tentang APBD perubahan dan permintaan persetujuan anggota DPRD," ungkapnya.



Anggota Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sambas, Drs Ramzi mengatakan rencana perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah baik sektor pendapatan daerah maupun belanja daerah mengalami penurunan.

 

"Berbagai argumentasi yang muncul dan berkembang dalam pembahasan internal fraksi dan komisi maupun saat rapat gabungan bersama Tim Anggaran Pemda, akhirnya dapat kita sepakati sesuai yang terangkum dalam laporan badan anggaran yang kami sampaikan pada momen paripurna," katanya.

 

Ramzi menjelaskan dalam Rancangan Perubahan APBD tahun ini, pendapatan daerah ditargetkan sebesar 1,73 triliyun rupiah, atau turun sebesar 0,03 persen dari target awal. Sedangkan belanja daerah, ungkap dia dalam perubahan hanya dianggarkan 1,75 triliyun rupiah atau turun 0,04 persen dari penganggaran awal.


Sektor pembiayaan daerah, lanjut legislator PAN ini, penerimaan pembiayaan ditargetkan mengalami penurunan dari sebelumnya 114,62 milyar rupiah menjadi 114,45 milyar rupiah atau turun sebesar 165,01 juta rupiah yang berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran.

 

"Kami dari perwakilan rakyat daerah juga telah menyampaikan rekomendasi dan masukan dimana itu semua berdasarkan hasil rapat gabungan antara badan anggaran DPRD bersama TAPD terhadap rancangan ini," jelasnya.

 

Secara umum, tegas Ramzi, pihak DPRD mengingatkan prinsip kehati-hatian dalam melaksanakan pekerjaan yang sudah dianggarkan. Dia mengajak bersama-sama berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

 

"Ini mengingat waktu yang relatif pendek, agar setelah perubahan APBD tahun anggaran 2021, terutama pekerjaan fisik yang melalui lelang agar segera diselesaikan. Kita juga mendapatkan informasi masih rendahnya serapan anggaran. Harapan kita semua, Bupati dan jajarannya dapat lebih memaksimalkan penyerapan anggaran disisa waktu yang ada," Tutupnya.


Sementara Bupati Sambas H. Satono mengatakan pembahasan terkait APBD perubahan telah dibahas bersama-sama antara eksekutif dan legislatif.


"Alhamdulillah hari ini telah disepakati terkait APBD perubahan dan ini akan segera disampaikan ke Gubernur Kalbar untuk dievaluasi," ungkapnya.


Bupati Sambas menyampaikan rasa terima dan penghargaan kepada DPRD kabupaten Sambas serta seluruh lapisan masyarakat yang juga telah memberikan masukan bernilai sehingga pada penetapan pada hari ini," ujarnya.


APBD perubahan disampaikan Bupati merupakan komitmen bersama antara mitra kerja yakni DPRD Kabupaten Sambas guna untuk melaksanakan pembangunan di kabupaten Sambas.


"Penggunaan dana pada APBD perubahan sebagian besar untuk membiayai kegiatan-kegiatan yang belum biayai APBD tahun 2001 serta untuk mengakomodasi kebijakan kebijakan pusat, mengenai saran-saran dan masukan yang disampaikan anggota dewan akan menjadi perhatian bagi pemerintah daerah dalam pelaksanaan tugas," Pungkasnya. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini