Warga Dusun Pinang Merah Selamatkan Nelayan Terdampar

Editor: Admin author photo

Ket: Nelayan yang terdampar diselamatkan warga dusun pinang merah kecamatan tangaran

Kabarsambas.com-Warga dusun Pinang Merah Utara desa Simpang Empat kecamatan Tangaran menyelamatkan satu orang nelayan, yang merupakan korban kapal karam saat mencari ikan di laut dua hari yang lalu.


Camat Tangaran Suhut Firmansyah mengatakan nelayan yang terdampar di Dusun Pinang Merah Utara mengaku bernama Buyung warga desa Segedong kecamatan Tebas kabupaten Sambas.


"Awalnya Jumat pagi kami dapat informasi dari warga Pinang Merah, yang mengatakan ada satu warga yang selamat dari kapal karam saat mencari tiga hari yang lalu," Katanya. Jumat (16/7/2021)


Mendapat informasi tersebut lanjut Camat, pihaknya berkoordinasi dengan Polsek Teluk Keramat dan Basarnas.


"Sehingga korban setelah mendapat pertolongan dari warga, langsung dibawa ke Puskesmas Simpang Empat. Namun karena kondisi korban masih baik, korban yang bernama Buyung ini langsung dilarikan ke RSUD Pemangkat," jelasnya.


Camat Tangaran mengatakan dari cerita Buyung jika saat mengalami kecelakaan di laut. Buyung bersama dengan empat orang temannya melaut dalam satu kapal.


"Ketika terhantam badai yang menyebabkan kapal yang ditumpangi karam, para nelayan ini menyelamatkan diri dengan terjun ke laut menggunakan tutup viber sebagai pelampung. Sehingga korban sempat terombang ambing dilaut selama tiga hari tiga malam," ujarnya.


"Hingga akhirnya saudara Buyung ini, tadi pagi tiba di pantai Pinang Merah Utara. Dan langsung ditolong oleh warga setempat," katanya.


Camat Tangaran mengungkapkan masih dari pengakuan dari Buyung. Jika saat berenang menggunakan tutup viber, Buyung bersama temannya bernama Pak Iyul.


"Namun belum mencapai pantai Pinang Merah Utara, pak Iyul ini menurut Buyung tidak kuat lagi berpegangan ke tutup viber yang mereka gunakan. Sehingga hanya Buyung sendiri yang berenang hingga sampai ke pantai Pinang Merah Utara," Pungkasnya. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini