 |
| Ket: Bupati Sambas H.Satono |
Kabarsambas.com-Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sambas 2021-2026 dijadikan parameter dalam pembangunan Kabupaten Sambas pada satu periode mendatang.
Hal ini disampaikan Bupati Sambas H.Satono dan Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi. Selasa (15/7/2021).
Pihaknya mengharapkan kepada tim ahli dan tim yang sudah dibentuk untuk penyusunan RPJMD Kabupaten Sambas agar bisa mensinergikan rencana dan program pembangunan Kabupaten Sambas dengan rencana program pembangunan di tingkat Provinsi dan bahkan Pemerintah Pusat.
“Ya, RPJMD adalah acuan pembangunan selama lima tahun ke depan. Dalam penyusunannya selain mengacu pada visi misi Satono-Rofi. Saya minta, juga harus sesuai dengan program di Provinsi dan pemerintah pusat,” katanya.
Bupati menyampaikan pihaknya beberapa waktu lalu sudah melaksanakan konsultasi publik guna merumuskan dan menghimpun segala masukan terhadap rancangan awal RPJMD 2021-2026. Dan dalam kesempatan itu kata dia, dia juga meminta agar berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005-2025.
"RPJMD Kabupaten Sambas lima tahun ke depan juga akan menjadi parameter pemerintahan Satono-Rofi, selain itu juga menjadi instrumen dari fungsi pengawasan DPRD dalam penyelenggaraan pembangunan daerah dan menyalurkan aspirasi masyarakat sesuai dengan programnya,” tuturnya.
Untuk itu pihaknya meminta kepada tim penyusun RPJMD agar bisa menyelesaikan tugasnya sesuai jadwal yang ditetapkan. Jangan sampai ada kelalaian yang bertentangan dengan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 yang mengatur soal RPJMD.
Dirinya juga meminta agar melibatkan akademisi dari Perguruan Tinggi untuk menyempurnakan RPJMD itu.
"Kita juga harus melibatkan instansi lain seperti akademisi di perguruan tinggi dalam menyusun RPJMD ini,” Pungkasnya. (Sai)
.jpg)
.jpg)