 |
| Ket: Ketua Perhiptani Kalbar, Mahendra Perdana saat menghadiri rembuk solusi program agro Sulution setelah melaksanakan panen raya. Senin (5/7/2021) di desa Perapakan Kecamatan Pemangkat. |
Kabarsambas.com- Ketua Perhimpunan Penyuluh Pertanian (Perhiptani) Kalimantan Barat, Mahendra Perdana mengungkapkan program Agro Solution harus didorong untuk diterapkan oleh petani Kabupaten Sambas.
"Kalau kita lihat dari tabel, sebelumnya petani dengan modal 800 dapat 8juta. Kemudian modal 6 juta mendapat hasil 24 juta, artinya ini luar biasa dan wajib didorong," katanya.
Mahendra yang juga Staff Ahli DPR-RI Komisi IV Daniel Johan ini menyesalkan anggaran pemerintah daerah terhadap sektor pertanian masih dinilai rendah.
"Saya sempat baca APBD Kabupaten Sambas tahun 2020, sektor pertanian hanya sekitar 9-10 miliar, habis dipotong hanya 8 miliar, kita memiliki petani 64 ribu lebih sehingga jika dihitung petani hanya 100 ribuan yang dibantu pemerintah. Ya, jika mau melihat pemerintah ini bagus atau tidak, lihat kebijakan politik anggaran kepada petani," tegasnya.
 |
| Ket: Ketua Perhiptani Mahendra Putra saat menghadiri panen raya program agro Sulution. Senin (5/7/2021) di desa Perapakan Kecamatan Pemangkat. |
Pemerintah Kabupaten Sambas kedepan diharapkan dapat membantu petani dengan memperbesar anggaran untuk sektor pertanian.
"Ya, ini sebenarnya tidak banyak cerita, hanya saja mau atau tidak mau. Sisi lain kita dalam posisi menunggu, Saya mohon dengan sangat, untuk pemerintah baru, targetkanlah, bantu petani buat program seperti Agro Solution, jangan kita tinggalkan petani berjuang sendiri," terangnya.
Dia juga mengatakan akan mengupayakan pengajuan lebih banyak bantuan alat dan mesin pertanian kepada pemerintah pusat.
"Insyaallah saya akan berupaya untuk mengajukan lebih banyak bantuan alat mesin pertanian kepada pemerintah pusat, untuk petani kabupaten Sambas agar petani-petani kita bisa sejahtera," Pungkasnya. (Sai)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
