 |
| Ket: Wakil Ketua DPRD Sambas, Ferdinand Syolihan didampingi Ketua Komisi 2, Ahmad Hafsak Setiawan. SP saat memimpin rapat kerja DPRD dengan Pemda Sambas Terkait Dugaan Pencemaran Limbah PT Ani. Selasa (13/7/2021) |
Kabarsambas.com-Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Ferdinan Solihin SE memimpin rapat kerja DPRD dengan Pemda Kabupaten Sambas terkait membahas dugaan pencemaran limbah cair PT ANI, selasa (13/7/2021)
Pertemuan digelar diruang sidang utama DPRD, dihadiri Ketua Komisi I DPRD, Lerry Kurniawan Figo, Ketua Komisi II DPRD Ahmad Hafsak Setiawan, H Bahidin, Erwin Johana.
Dari Pemda hadir Asisten II Setda Kabupaten Sambas H Uray Heriansyah, Kabag Perekonomian Setda, Suhendri, Kabid Perkebunan Dinas Pertanian, Abdul Hadi, Kabid Pengendalian Lingkungan Hidup Dinas Perkim LH, Zuldian, perwakilan Dinas Sosial dan PMD, perwakilan Satuan Polisi Pamong Praja, Perwakilan BPN Sambas dan Kades Semanga' Kecamatan Sejangkung.
Setelah mendengar langsung keterangan dari Kades Semanga' Mujian Suwantoro dan pihak Eksekutif, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Ferdinan Solihin mengatakan telah disepakati beberapa hal penting.
"Kita minta pemerintah daerah kembali memfasilitasi Desa Semanga' dengan PT ANI untuk kejelasan realisasi permohonan pihak desa agar mendapatkan perhatian yang tepat atas kondisi yang terjadi," ujar Ferdinan.
Diakui Ferdinan, pihaknya terutama melalui komisi yang ada, sangat serius menyikapi keluhan warga. Ketua Komisi II, Ahmad Hafsak Setiawan, menyikapi kondisi tersebut, mengingatkan Pemerintah Daerah, agar kondisi seperti yang dialami pihak atau Desa Semanga' kedepannya sudah dapat diantisipasi dengan baik.
"Kedepannya, harus ada komitmen memaksimalkan fungsi pengawasan terhadap keberlanjutan investasi di Kab Sambas. Dinas terkait harus tegas terhadap pihak-pihak atau perusahaan yang tidak komitmen dalam melaksanakan kewajiban," ingat Hafsak.
Lerry Kurniawan Figo, Ketua Komisi I, yang juga hadir, menegaskan pentingnya pihak perusahaan dapat meningkatkan rasa kepeduliannya kepada masyarakat Kab Sambas. Terkait kisruh limbah cair itu, Lerry menyebutkan akan sangat baik jika pihak perusahaan dapat merealisasikan permohonan warga yang terdampak dari kondisi itu.
"Kami para wakil rakyat sangat prihatin atas kondisi yang terjadi. Ini seharusnya tidak perlu berkepanjangan. Kita berharap, pemerintah daerah tetap memfasilitasi kondisi ini hingga terdapat penyelesaian yang jelas antara pihak yang berkaitan," ujarnya.
Asisten II Setda Kabupaten Sambas, H Uray Heriansyah berjanji, akan menindaklanjuti masukan dari Wakil Ketua DPRD Ferdinan Solihin pada pertemuan itu. Dia memastikan, Pemda akan menyediakan ruang fasilitasi bagi permasalahan limbah cair itu.
"Insya Allah sesuai permohonan dari Wakil Ketua DPRD, akan kita fasilitasi kembali kondisi ini. Upaya ini penting, agar kita bisa menghadirkan kondisi yang kondusif baik itu bagi masyarakat kita maupun para investor yang telah berkomitmen melakukan investasi di Kabupaten Sambas," ujarnya.
Kades Semanga' Mujian Suwantoro berharap, upaya fasilitasi kedepan membuahkan hasil yang baik bagi semua pihak. Dia mengatakan, tidak ada niat untuk menghadirkan ketidaknyamanan bagi para investor.
"Kami dari pihak desa, hanya memperjuangkan agar bagaimana semangat kepedulian dari pihak perusahaan semakin lebih baik. Dan menemukan keadilan bagi warga kami yang terdampak dari adanya dugaan pencemaran itu. Dan kami juga minta, agar perhatian atau kepedulian perusahaan tersebut tidak pilah pilih, melainkan dapat terealisasi untuk semua mereka yang terdampak," Pungkasnya. (Sai)
.jpg)
.jpg)
