Sambas Segera Membenahi Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah

Editor: Admin author photo

Ket: Bupati Sambas H.Satono dan Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi saat konferensi pers. Rabu (16/6/2021)

Kabarsambas.com
-Bupati Sambas H. Satono mengatakan pihaknya akan segera membenahi organisasi perangkat daerah (OPD) yang saat ini mengalami kekosongan jabatan.


Hal ini disampaikan Satono juga merupakan pesan pesan dari bapak gubernur Kalbar Sutarmidji pada agenda pelantikan.


"Ya, banyak hal yang dipesankan Gubernur, misalnya dalam penanganan covid-19, kemudian menyangkut masalah beberapa OPD yang saat ini kosong, karena pensiun dan lain-lain, Untuk menangapi itu kita akan telaah dan lakukan kajian, dalam waktu yang tidak terlalu lama akan kita atasi," ujarnya.


Namun dirinya juga meminta sedikit waktu untuk mengkaji terlebih dahulu bagaimana regulasi aturannya yang ada mengatur minimal dirinya boleh melantik dan mengangkat pejabat tinggi 6 bulan setelah masa jabatan Bupati berjalan.


Pemkab Sambas yang baru disampaikan Satono akan mengkaji apakah diperlukan perubahan posisi para kepala dinas di lingkungan Pemkab Sambas untuk mengisi beberapa jabatan strategis seperti Kepala Dinas.


"Ya, menyangkut masalah rotasi, mutasi dan demosi, dan sebagainya. Ini nanti akan kita kaji lebih lanjut," ujarnya.


Sehingga saat ini pihaknya sedang fokus pada beberapa hal. Mulai dari Rapat Koordinasi (Rakor) dengan OPD, serta  melaksanakan persiapan pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sambas.


Dirinya juga menyampaikan jika saat ini pemerintah pusat telah menetapkan Pemilukada serentak akan kembali digelar pada 2024 mendatang. Maka Bupati meyakini visi misi Sambas Berkemajuan akan tetap berjalan sesuai RPJMD.


"Menyangkut masalah visi misi dalam waktu yang relatif singkat dan pendek. Maka untuk tahun 2021, kami masih dalam program pembangunan yang lama, sehingga visi misi Sambas berkemajuan kita tuangkan dalam RPJMD. Dan yang namanya periodesasi tetap lima tahun dan juga RPJMD. Masalah pilkada pada 2024 dan sebagainya tentu lain cerita, karena RPJMD tentu tetap lima tahun," Pungkasnya. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini