Kisah Tukang Reparasi Jam di Tebas yang Bertahan Sejak 1970-an

Editor: Admin author photo

Ket: Cik Abun Tukang Reparasi Jam Tangan Saat melayani konsumennya.

Kabarsambas.com-Pada era industri digital bisnis reparasi jam masih fokus ditekuni oleh Cik Abun Desa Tebas Kuala Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas.


Warga yang sering memanggilnya Asun Jam ini sejak 1970-an telah melakukan pelayanan atau perbaikan jam tangan kepada pelanggannya di Jalan pasar ikan lama, Desa Tebas Kuala Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas.


"Reparasi jam atau sering disebut servis jam oleh orang kita, saya lakukan sejak tahun 1970-an hingga sekarang tahun 2021," katanya.


Dirinya mengaku keahlian mereparasi jam tangan didapat dari sang kakek, yang juga merupakan seorang tukang reparasi jam tangan di kota Tebas.


"Memang dari dulu tahun 1970-an spesialis reparasi jam tangan, semua arloji atau jam tangan sudah dikerjakan. Bahkan banyak merek juga sudah dikerjakan," kisahnya.


"Selain dapat ilmu reparasi arloji dari kakek, pada tahun 1980-an pernah ikut kursus reparasi jam tangan ke Jakarta," tuturnya.


Menurutnya, sudah tidak terhitung berapa banyak jam tangan yang ia reparasi.

Hingga saat ini, menurutnya di wilayah Tebas, rata-rata pengguna jam banyak yang mereparasi ke dia. Bahkan konsumen dari luar Tebas pun menyengajakan datang untuk mereparasi kepadanya.


"Bahkan ada satu orang tua di Senturang (desa Mekar Sekuntum kecamatan Tebas), yang telah menjadi langganan sejak lama. Sehingga ketika jam tangannya bermasalah, ia akan meminta anaknya untuk membawa jam tangan orang tua tersebut di reparasi disini," ujarnya.


Untuk memperbaiki jam tangan terang Asun, tentu terlebih dahulu harus mengetahui jam tangan tersebut.


"Untuk memperbaiki atau menyervis jam tangan, tentunya harus mengenal jam tangan yang akan diperbaiki. Kemudian barulah diperiksa kendala atau masalah yang dialami oleh arloji atau jam tangan tersebut," tuturnya.


Dikemukakan oleh Asun, banyak pengalaman yang menyenangkan selama menjadi tukang reparasi jam tangan sepanjang yang ia jalani. 


"Menjadi tukang reparasi jam tangan di Tebas ini semuanya menyenangkan, suke tolen (selalu senang) dan menjadi banyak teman," katanya.


Ia menyebutkan selama menjadi tukang reparasi jam tangan, temannya juga bertambah dari berbagai kalangan. Bahkan saat ini Asun menjadi salah satu pengurus perkumpulan sepak bola Tebas Jaya di kecamatan Tebas.


"Banyak dapat kawan dari berbagai latar belakang dan beragam suku, dari usaha yang saya geluti ini" ucap Asun.


Salah seorang konsumen asal Tebas, Lukman Hakim mengaku menjadi langganan tetap di tukang reparasi jam tangan milik Asun sejak tahun 1997 untuk mereparasi jamnya yang rusak. 


"Kalau di tempat servis lain hanya dibetulkan bagian yang rusak saja. Namun kalau di sini sampai dibersihkan semuanya, dan dirawat," Tutupnya. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini