 |
| Ket: Mahasiswa asal kecamatan Teluk Keramat. |
Kabarsambas.com- Ikatan Mahasiswa Teluk Keramat (IMTEK) akan mengawal dan memberikan jalannya roda pemerintahan Bupati dan wakil Bupati Sambas Periode 2021-2026, H. Satono S.Sos,I.,MH dan Fahrur Rofi, S.I.P.,MH,Sc.
Satono-Fahrur Rofi dilantik oleh Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, SH, M.Hum pada tanggal 14 Juni 2021 kemarin.
Ketua Umum IMTEK Dimas Yosa Ananda mengucapkan selamat atas di lantiknya Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sambas. Dirinya berharap bupati dan wakil bupati baru dapat membawa Kabupaten Sambas ke arah yang dari baik menjadi lebih baik lagi serta dapat mengatasi berbagai masalah yang masih belum bisa teratasi dari sebelumnya.
“Saya mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan Bapak H. Satono S.sos,I.,MH dan Fahrur Rofi, S.I.P.,MH,Sc yang di gelar tanggal 14 Juni 2021. Tentunya kami berharap dengan Pemimpin yang baru bisa mengemban amanah yang baik pula, juga bisa mengatasi masalah-masalah baik dari sektor ekonomi, pendidikan, sosial dan lain lain. Sesuai dengan jargon yang sering di ucapkan yaitu Sambas Baru Berkemajuan, Semoga dapat terealisasi membangun Sambas yang Baru dari segala hal," katanya.
Dimas Menambahkan masih banyak pihaknya permasalahan-permasalahan yang belum maksimal teratasi di Kabupaten Sambas.
"Contoh nya akhir-akhir ini kasus yang memang sedang hangat di Sambas ialah kekerasan Seksual pada Anak dan Perempuan meningkat, Kasus Pengedaran Narkotika akhir akhir ini juga meningkat dan masih banyak yang lainya," katanya.
Kasus pencabulan yang baru-baru ini terjadi kata dimas seperti di Kecamatan paloh tepatnya 26 mei 2021 yang di lakukan oleh Ayah nya sendiri kemudian Kasus pengedaran Narkoba yang terjadi kecamatan Tebas yang juga baru-baru ini terjadi.
"Semoga kedepannya Sambas bisa membentuk lembaga KPAID dan BNN yang memang menjadi tugas dan tupoksi dari lembaga tersebut untuk sama-sama mengatasi masalah yang terjadi di Kabupaten Sambas," tuturnya
Sementara itu Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Fajar Anggreswari mengatakan Kabupaten Sambas merupakan kabupaten yang bisa di katakan luas yang mana jumlah penduduknya sekitar 700 ribuan ke atas.
“Banyak masalah yang belum dapat teratasi dengan baik di Kabupaten Sambas. Kami berharap dengan Wajah baru pemimpin di Sambas bisa mengatasi masalah-masalah yang selama ini menjadi keluhan dari mahasiswa/i di Sambas," jelasnya
"Apalagi sekarang di musim pandemi, banyak orang yang kehilangan mata pencariannya, ini menjadi PR kita bersama agar selalu menjaga kesehatan dan menjaga lingkungan sekitar agar tetap menjalankan Protokol kesehatan, kami berharap Semoga transparansi dana untuk penanganan covid-19 di sambas bisa di publikasikan juga," Pungkasnya. (Sai)
.jpg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
