Antisipasi penyebaran Covid-19, Sambas Berencana Lockdown

Foto: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas dr Fatah Maryunani

Kabarsambas.com-Guna mengantisipasi tingginya kasus penyebaran Covid-19 dikabupaten Sambas, Pemkab Sambas berencana untuk memberlakukan lockdown berskala kecil.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas dr Fatah Maryunani mengatakan kebijakan diambil lantaran dalam beberapa pekan terakhir, kasus Konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten bertambah cukup tinggi. 

Fatah mengatakan total kasus Konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sambas mencapai 531 kasus. Dimana ada tambahan 25 kasus baru, positif Covid-19. 

"Sudah kita kasi arahan ke beberapa Desa untuk lockdown diterapkan di tingkat RT. Khususnya untuk RT yang zona merah, mereka harus lockdown. Nanti akan kita sosialisasi kepada satgas Kecamatan dan Desa, biar semua berjalan sesuai dengan arahan dari Satgas Provinsi maupun Pusat," tuturnya. Rabu (2/6/2021)

Pemerintah pusat dan provinsi mengarahkan untuk melakukan lockdown berskala kecil di tingkat RT ini nantinya kata dia akan di identifikasi terlebih dahulu. Semua RT di Kecamatan Sambas akan di data, sehingga dapat di peroleh data akurat untuk pelaksanaannya nanti. 

"Ya, arahan kita ke satgas Desa lockdown per RT saja, catatannya ya yang zona merah. Tapi masih kita data duku, kareba data belum semuanya masuk dari Desa-desa," ungkapnya.

Sosialiasi mengenai hal tersebut segera mereka laksanakan, dan akan di sampaikan kepada pihak Satgas yang ada di tingkat Desa. 

"Hari ini Rabu, kamis dan jumat, kita akan melaksanakan sosialisasi ke Satgas di Kecamatan maupun Desa, setelah itu semoga semuanya bisa berjalan dengan baik," tuturnya.

Kadis menambahkan ada indikator khusus untuk RT atau Desa mana saja nantinya yang akan di Isolasi total. Salah satunya adalah indikator konfirmasi positif Covid-19. Jika di zona Hijau 0 kasus, Kuning 1-2, Orange 3-5, dan untuk yang Merah (lebih besar dari) >5. 

"Sehingga secara otomatis mereka yang kasusnya tinggi, dan masuk zona mereka tetap akan dilakukan lockdown berskala kecil," tuturnya.

Pihaknya meminta kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Hal ini agar tingkat kasus konfirmasi positif Covid-19 di Sambas, tidak terus melonjak. (Sai)

Baca juga: