Foto istimewa: Bekantan merupakan satwa yang dilindungi |
Kabarsambas.com-Seekor hewan Bekantan terekam kamera warga sedang bergelantungan di atas pohon hutan Tanjung Batu, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas.
Video yang sempat viral di media sosial tersebut menjadi sorotan banyak pihak. Salah satunya Andre, aktivis pemerhati lingkungan dari Wahana Pelestarian Alam Nusantara meminta BKSDA melakukan pemantauan ke lokasi.
"BKSDA harus turun tangan. Bekantan adalah primata dilindungi. Berdasarkan red data book, monyet dengan ciri khas hidung panjang ini sudah berada di ambang kepunahan," katanya. Selasa (25/5/2021)
Diirinya menerangkan primata dengan ciri khas hidung panjang tersebut merupakan hewan endemik Kalimantan. Mereka hidup di pesisir hutan mangrove dan rawa-rawa.
"Hewan dilindungi tersebut kini jumlahnya tinggal sedikit. Mereka semakin sulit berkembang biak karena alih fungsi hutan yang tak berimbang," tuturnya.
Ditambahkan Andre diirinya mendapatkan rekaman video yang beredar dari WhatsApp dua hari lalu. Bekantan itu seperti sedang mencari makan dan mendekati warga di bibir pantai.
"Mudah-mudahan itu bukan pertanda bahwa habitat aslinya sudah rusak hingga dia mendekati warga. Makanya saya minta BKSDA harus melakukan pemantauan di lokasi," Pungkasnya. (Sai)