 |
| Ket: kadis kesehatan dr. Fatah Maryunani dan kuitansi yang beredar. Jum'at (7/5/2021) |
Kabarsambas.com-Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr. Fatah Maryunani mengklarifikasi dugaan pungutan liar (pungli) pemeriksaan rapid tes antigen dikabupaten Sambas.
"Saya sampaikan tidak ada pemeriksaan dan tes swab antigen di Kabupaten Sambas yang berbayar, ini hanya kekeliruan dalam bikin kuitansi," katanya.
dr.Fatah menyampaikan beberapa waktu lalu salah satu dokter yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas di datangi oleh seorang pegawai Bank BUMN untuk pelaksanaan tes swab antigen.
"Beberapa waktu lalu ada pegawai salah satu Bank yang melakukan periksaan antigen di Rumah dokter Ganjar dan hasilnya positif, sehingga dibuatkan surat resmi, dan berkop Dinkes yang juga tercantum arahan-arahan," ujarnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan di berikan arahan-arahan, yang bersangkutan kata dr fatah meminta kuitansi untuk dijadikan klaim kepada kantornya.
"Sehingga yang bersangkutan minta kuitansi untuk klaim ke kantornya. Karena mintanya pas ke Dinkes, maka oleh staf dibuatlah kuitansi tersebut dan distempel Dinkes," Pungkasnya. (Sai)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpg)
