Bandara Liku Siap Menjadi Penerbangan Sipil

Editor: Admin author photo

Ket: Bupati Sambas H Atbah Romin Suhaili Lc MH bersama TNI Angkatan Udara, melakukan  Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara TNI Angkatan Udara dengan Pemerintah Kabupaten Sambas tentang Penggunaan Bersama Barang Milik Negara TNI Angkatan Udara sebagai Bandar Udara Liku Paloh untuk kegiatan penerbangan perintis atau sipil di Kabupaten Sambas Kalimantan Barat.


Kabarsambas.com
-Pemerintah Kabupaten Sambas mengambil langkah strategis dalam rangka pengelolaan bandar udara di Liku Kecamatan Paloh.


Dipenghujung masa bhaktinya, Bupati Sambas H Atbah Romin Suhaili Lc MH bersama TNI Angkatan Udara, melakukan  Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara TNI Angkatan Udara dengan Pemerintah Kabupaten Sambas tentang Penggunaan Bersama Barang Milik Negara TNI Angkatan Udara sebagai Bandar Udara Liku Paloh untuk kegiatan penerbangan perintis atau sipil di Kabupaten Sambas Kalimantan Barat.


Kesepakatan bersama ditanda tangani langsung Tedi Rizalihadi S,  Marsekal Muda TNI, Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara I bersama Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc MH, di Markas Pangkalan Udara Supadio Kubu Raya - Pontianak, Jumat malam (21/5). Dengan ditandatanganinya dokumen kesepakatan kedua belah pihak, ini menegaskan eksistensi atau keberadaan Bandara di Liku Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas.


Penandatanganan tersebut disaksikan Ketua DPRD Kab Sambas, H Abu Bakar, Sekretaris Daerah Ir H Fery Madagaskar Msi, Kepala Badan Keuangan Daerah, H Rachmad Robbi SE ME, Plt Kadis Perhubungan H Indra Gunawan SIP dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Dedy Zulkarnain SSos.


Dikatakan Bupati Sambas, momentum penandatanganan tersebut sebagai bukti serius pemerintah kab sambas berupaya terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sambas.


"Kedepannya, bandara liku ini, pemkab sambas bersama TNI AU berupaya menjadikanya sebagai langkah menjaga stabilitas kawasan perbatasan melalui konsep pembangunan perekonomian dipadukan strategi pertahanan nasional," ujar Bupati.


Dikatakan Bupati, manfaat lain dari ditandatanganinya kesepakatan bersama yakni sebagai upaya menumbuh kembangkan semangat nasionalisme terhadap keutuhan dan kedaulatan NKRI dan meningkatkan sinergitas TNI AU dan Pemkab Sambas dalam mendukung program pembangunan.


"Kedepannya, upaya penandatangan kesepakatan bersama ini dapat membuka akses yang lebih dekat dan mudah terhadap distribusi komoditi unggulan yang akan dipasarkan ke luar daerah kabupaten sambas," ungkapnya.


Selain itu menurut Bupati, akan terjadi peningkatan terhadap pemenuhan kebutuhan pelayanan publik kepada masyarakat disektor perhubungan. Hadirnya bandara perintis kedepannya, diyakni memberikan dampak yang baik.


"Kerjasama yang dilakukan ini, kita bersama-sama berharap menjadi pendorong bagi usaha mensejahterakan masyarakat kab sambas dan mendukung program pembangunan pemerintah pusat pada 2 lokasi perbatasan negara yang ada di Kab Sambas, yakni temajuk kecamatan paloh maupun aruk kecamatan sajingan besar," ungkap Bupati.


Dikemukakan Bupati, Dua lokasi perbatasan negara itu, telah ditetapkan pemerintah sebagai kawasan pusat kegiatan strategis nasional atau PKSN. Kesepakatan bersama tersebut pastinya jelas Bupati sebagai upaya memberikan kepastian hukum dan mencegah timbulnya permasalahan dikemudian hari dalam penggunaan bersama Barang Milik Negara Pangkalan TNI AU Supadio yang terletak di Liku Paloh.


"Menindaklanjuti kesepakatan bersama ini, jajaran atau unit kerja terkait, diarahkan berkomunikasi intensif dengan kementerian agar segera terealisasi penggunaan Bandara untuk penerbangan Perintis yang melayani penerbangan perintis atau sipil," ungkap Bupati. 


Marsda TNI Tedi Rizalihadi S, Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara I mengapresiasi gelaran penandatangan itu. Pangko Ops TNI AU I mengapresiasi upaya pemerintah daerah Kab Sambas karena konsen dalam pengembangan bandara.


"Ini momen penting, kita telaah sejarah, seperti kejadian pembangunan mercusuar di tanjung datuk, TNI diperintahkan membangun kekuatan pertahanan diperbatasan. Oleh karena itu, sangat strategis, kembali dikembangkan bandara liku," tutur Panglima.


Harapan Panglima, dengan adanya penandatanganan Kesepakatan, menjadi moment penting meningkatkan fungsi dari bandara liku paloh. Bahkan, disebutkan Panglima Ko Ops TNI AU I itu, telah mendapat arahan dari atasan untuk menganalisa dan mengkaji apa-apa saja yang diperlukan guna peningkatkan fungsi bandara Liku.


"Selanjutnya, akan disiapkan payung hukum turunannya, siapa berbuat apa, harapannya, kerjasama semakin erat dalam menjaga kedaulatan NKRI," tutur Panglima.


Ketua DPRD Kabupaten Sambas, H Abu Bakar SPd, pada kesempatan yang sama, mengapresiasi langkah pemda kab sambas dan TNI AU melakukan penandatanganan kesepakatan bersama itu.


Dikatakan H Abu, lembaga legislatif yang dipimpinnya siap mendukung pemerintah daerah meningkatkan fungsi bandara liku paloh.


"Kita siap mendukung kebijakan, rencana program pembangunan dan kerja pemda dalam meningkatkan fungsi bandara liku paloh. Ini guna mempercepat bagaimana nanti bandara liku dapat dipergunakan sebagai bandara perintis," Pungkasnya. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini