Satono Mengajak Masyarakat Sambas Mendidik Karakter Anak

Ket: Ketua Persaudaraan Muslim Indonesia (Parmusi) Kabupaten Sambas H.Satono saat menyampaikan sambutan dalam penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Sambas.

Kabarsambas.com-Ketua Persaudaraan Muslim Indonesia (Parmusi) Kabupaten Sambas H.Satono mengajak seluruh umat islam di Kabupaten Sambas untuk menerapkan dan mengaplikasikan ayat-ayat Al-Qur'an Masyarakat dalam membimbing dan mendidik karakter anak agar tidak terjerumus ke perilaku negatif dan merugikan masa depan.

Hal ini disampaikan H.Satono saat sambutan malam penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Sambas di Desa Sungai Rambah beberapa waktu lalu.

H.Satono juga mengajak sejalan dengan tajuk MTQ untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan isi kandungan Al-Qur'an.

“Belakangan, kita mendapat laporan kepolisian dan berita di media massa bahwa tingkat kenakalan remaja, narkoba, dan pencabulan cukup tinggi, melalui MTQ ini, semoga nilai-nilai yang terkandung dalam Alquran benar-benar bisa kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari agar anak-anak kita selamat," ungkapnya.

Satono yang juga Bupati terpilih ini mengingatkan segenap masyarakat Sambas untuk bersatu, bersinergi dan saling dukung dalam menyongsong era pembangunan baru guna menwujudkan Sambas yang Berkemajuan. Dirinya juga mengajak masyarakat mencairkan diri usai Pilkada serentak 2020 yang dilaksanakan Desember kemarin.

“Saya ingin sampaikan, ada sebuah pepatah melayu menyebutkan, ketika biduk telah berlalu, kiambang kembali bertaut. Ketika Pilkada telah selesai, saya mengajak semuanya untuk bersama-sama rapatkan barisan untuk bangun kampung halaman kita, insyaallah terwujud Sambas Berkemajuan,” ujarnya.

Satono juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada TNI-Polri, tokoh agama yang turut serta mengamankan dan menciptakan Pilkada aman, damai tanpa perselisihan berarti. Sehingga pesta demokrasi di Bumi Terigas sukses dihelat.

“Pesta demokrasi yang dilaksanakan Desember 2020 lalu berjalan aman dan damai. Tidak ada satupun hal tak diinginkan terjadi di Sambas. Ini tandanya masyarakat telah cerdas. Ini berkat kerjasama seluruh elemen masyarakat termasuk TNI-Polri dan tokoh agama,” Pungkasnya. (Sai)

Baca juga: