Tidak Pro Petani, Ferdinan Syolihin Tolak Rencana Impor Beras

Editor: Admin author photo

Foto:Wakil Pimpinan DPRD Sambas, Ferdinan Syolihin

Kabarsambas.com-Rencana impor beras akan dilakukan oleh kementerian perdagangan RI mendapatkan respon dari wakil DPRD Kabupaten Sambas Ferdinan Syolihin.


Diirinya menolak rencana impor beras yang diwacanakan oleh kementerian perdagangan RI.


Pemerintah disampaikan Ferdinan meski lebih mengutamakan untuk menyerap hasil beras lokal dibandingkan membeli produk luar negeri.


"Saya menolak tegas rencana impor beras satu juta ton tersebut, meskipun kita posisinya di Kabupaten, namun hal ini akan kami sampaikan melalui legislator kita di Senayan bahkan kepada Presiden Joko Widodo," tegasnya.


Legislator PDI-P ini mengungkapkan pemerintah melalui Bulog mestilah aktif dalam menyerap hasil panen petani, serta berupaya menaikkan harga gabah petani.


"Ya, tidak perlu mengimpor dari negara luar, hasil pertanian kita sangat melimpah, bahkan para petani kesulitan menjual beras mereka, daripada mengimpor bukankah lebih baik membeli gabah petani dengan harga yang lebih dari biasanya," ungkapnya.


Tentu dengan berbagai program pertanian guna menggenjot hasil panen padi seolah diabaikan dengan rencana inpor tersebut.


"Semangatnya kontraproduktif, disaat petani diberikan berbagai program pertanian mulai dari benih, pupuk, alat dan mesin pertanian agar hasil padi mereka melimpah, malah kementerian perdagangan RI berniat mengimpor beras dari negara luar," imbuhnya.


Ferdinan mengatakan seharusnya dengan keselarasan program yang didorong oleh Presiden RI pihak provinsi maupun kabupaten siap untuk menjadi lumbung pangan internasional.


"Ya, semestinya pada posisi yang siap untuk menjadi lumbung pangan internasional, kita yang semestinya mengekspor," Pungkasnya. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini