Perbedaan Agama Meski Menjaga Kerukunan dan Perdamaian

Editor: Admin author photo

Ket: Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili Lc MH dan Wakil Bupati Sambas Hj.Hairiah.SH.MH dalam kegiatan Fasilitasi Kegiatan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa (23/3/2021) di aula Pantura Sambas.

Kabarsambas.com
-Upaya meningkatkan silaturahmi dan pembinaan antar tokoh agama sehingga tercapainya suatu konsep kerukunan beragama yang ideal untuk daerah Kalimantan barat.

Forum Kerukunan Umat beragama Provinsi Kalbar melaksanakan seminar pembinaan. Selasa (23/3/2021) di Aula Pantura Sambas yang dihadiri langsung oleh Bupati Sambas, H.Atbah Romin Suhaili Lc MH dan Wakil Bupati Sambas Hj.Hairiah.SH.MH.


Saat diwawancarai Bupati Sambas mengingatkan supaya masyarakat bisa hidup bersama dan saling menjaga antara satu sama lainnya.


"Tentu kita berharap umat beragama bisa kompak dalam kebersamaan, mengingat tantangan kedepan akan terus ada ada berubah-ubah," ungkapnya.


Atbah juga mengajak untuk selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan antar sesama anak bangsa dan agama.


"Dengan adanya agama yang semakin matang dan dewasa, maka harus memberikan kedamaian di tengah-tengah masyarakat. Karena perbedaan juga sudah ada sejak lama," katanya.


Atbah mengatakan dalam ajaran Islam semua umat beragama dilarang untuk saling menyakiti antar sesama.


"Ya perlu kita ingat, Rasulullah mengatakan barang siapa yang menyakiti minoritas dia adalah musuhku di hari kiamat. Artinya kita diajarkan untuk saling kasih mengasihi, sayang menyayangi dan saling menjaga satu sama lain," ujarnya.


Maka untuk menjaga kebersamaan itu diupayakan harus saling menjaga, meskipun itu dalam ucapan maupun dalam tindakan.


Diungkapkan dia, kedepan anak bangsa dalam menghadapi tantangan yang semakin sulit.


"Hanya dengan kebersamaan kita semakin kuat, dan bisa melawan hal-hal yang tidak penting untuk melindungi anak-anak kita. Tidak ada kekuatan kecuali dari kebersamaan," Pungkasnya. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini