Profesi Guru Meksi Bangga dan Ikhlas

Editor: Admin author photo

Ket: Bupati Sambas H.Atbah Romin Suhaili Lc MH saat menghadiri Konferensi Kerja yang digelar di Man IC Sambas. Selasa (16/2/2021)

Kabarsambas.com-Profesi Guru merupakan amanah yang mulia dan membanggakan.


Hal ini disampaikan Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc MH menyemangati para guru Kabupaten Sambas pada Konferensi Kerja yang digelar di Man IC Sambas. Selasa (16/2/2021)


Dalam ajaran agama dikatakan Bupati, profesi Guru juga dimuliakan. Bahkan dalam Sabda Rasulullah, Sesungguhnya Allah dan Para Malaikat bershalawat dan berdoa untuk para guru dan kebaikannya.  


"Selama hidup saya hingga saat ini, lebih kurang mencapai 150an guru tempat saya menimba ilmu. Termasuk orang tua kita, mereka adalah guru pertama kita. Ini artinya, kehidupan kita benar-benar terbantu dan tertopang dengan hadirnya guru," katanya. 


,Atbah juga mengajak semua insan memuliakan para guru, dicontohkan Bupati, dengan selalu mendoakan kebaikan bagi orang tua dan para guru. Hanya saja, diingatkan Bupati, para guru juga harus punya niat yang mulia.


"Niat mengajarkannya harus karena Allah, agar ilmu yang diajarkan benar-benar jadi bermanfaat. Terpenting yakni menjadi amal jariyah para guru," tuturnya.


Atbah kembali menegaskan, Allah mengangkat derajat para guru, dianalogikan Atbah, ketika sedang tidur saja, murid-murid mengamalkan yang diajarkan, guru mendapat pahala atas amalan ajaran itu. Point pentingnya, jelas Bupati, harus ikhlas dalam bekerja, mengajarnya karena Allah. 


"Harus jelas tujuan kita bekerja, tujuan kita mengajarkan, dengan keikhlasan, insyaAllah dapat berkahnya," katanya.


Organisasi Kelembagaan yang menaungi para guru pun, diajak Bupati menjadi organisasi yang solid. Bupati pinta, organisasi guru, mampu menyesuaikan dengan domain atau ranah organisasi. 


"Organisasi guru bisa dijadikan media atau wadah bertukar informasi, saling menguatkan dan memajukan profesi guru," jelasnya.


Hal lain yang ditegaskan Bupati, guru memberikan dan menjadi contoh atau teladan terbaik. Karena menurut Bupati, para guru menjadi orang yang sering dilihat para murid.


 "Jangan coreng kemulian profesi guru dengan kasus moralitas. Ini dapat kita jawab, kita mulai dari diri kita masing-masing. Jangan sampai hilang trust atau kepercayaan masyarakat, gegara kasus moralitas atau etika yang tidak baik," Pungkasnya. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini