 |
| Ket: Sekretaris Komisi 2 DPRD Sambas, Erwin Johana |
Kabarsambas.com-Pasca banjir besar yang terjadi di kabupaten Sambas. Banyak petani yang mengalami gagal panen.
Menanggapi kondisi ini Sekretaris Komisi 2 DPRD Kabupaten Sambas, Erwin Johana berharap agar para petani yang gagal panen karena kebun atau lahannya terendam banjir, mendapatkan perhatian pemerintah.
"Pemerintah meski hadir dalam situasi ini, karena para petani kita ini bercocok tanam dengan susah payah dan kebanyakan menggantungkan penghidupan mereka melalui hasil kebun atau lahan pertanian mereka," katanya.
Meskipun tidak dalam skema bantuan yang instan bantuan bisa saja berupa program pertanian Pemkab Sambas yang diarahkan kepada para petani tersebut.
"Bantuan bisa saja berupa pupuk, benih atau bibit tanaman dan lain-lain, namun ini mesti terpapar dan terprogram dengan baik, jika memang ada program pertanian dari pemerintah provinsi atau pemerintah pusat, hendaknya bisa kita arahkan kepada mereka, sesuai dengan apa yang mereka usahakan sebelumnya," tuturnya.
Legislator PKB ini mengungkapkan pemetaan kondisi pertanian dan perkebunan juga mesti segera dilakukan, ini guna mengantisipasi kebutuhan pangan di masa mendatang.
"Ya, harus ada penghitungan berapa hektar lahan padi yang rusak ringan, berat dan gagal panen, demikian juga dengan produk pertanian lainnya seperti cabe, serta produk hortikultura akibat terendam air hujan atau banjir," tuturnya.
Dirinya berharap para petani tetap bersemangat dan bisa bertahan dengan kondisi apapun.
"Kondisi masih musim penghujan, dan genangan air di perkebunan dan lahan pertanian bisa saja kembali terjadi, saya harap kita semua siap untuk itu, dan para petani tetaplah bersemangat untuk terus bertahan karena mereka adalah pahlawan pangan kita," Pungkasnya. (Sai)
.jpg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
