Empat Karyawan berada dalam Ruko saat kebakaran bengkel Las di Tebas

Editor: Admin author photo

Ket: Kejadian Kebakaran Bengkel Las di Jalan Raya Makrampai Kecamatan Tebas. Selasa (26/1/2021)

Kabarsambas.com-Bengkel Las yang berada di jalan raya Makrampai Kecamatan Tebas hangus terbakar.


Kebakaran yang mulai diketahui sekitar pukul 14.30 WIB. Selasa (26/1/2021) setidaknya menghanguskan tiga unit ruko beserta sejumlah barang dalam bengkel las tersebut.


Kepala dusun Sutera, desa Makrampai, Asmoni mengatakan akibat kebakaran tersebut korban diperkirakan mengalami kerugian hingga ratusan juta.


"Warga kami yang tertimpa musibah kebakaran tadi bernama Aon, bengkel las miliknya hangus terbakar dan rata dengan tanah," ujarnya.


Diirinya menyebutkan saat kebakaran terjadi masih ada aktifitas bekerja di bengkel tersebut. Mengetahui api mulai membesar katanya, para pekerja berlarian keluar bengkel menyelamatkan diri.


"Saat kejadian ada empat pekerja yang sedang bekerja didalam bengkel tersebut, namun begitu mengetahui api mulai membesar, mereka yang berada didalam bengkel berusaha menyelamatkan diri," ungkapnya.


"Akibat kebakaran tersebut, saudara Aon, diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp 350 juta. Berupa bengkel dan barang-barang yang ada didalam bengkel, juga satu unit mobil yang mengalami kerusakan akibat dilahap api," katanya.


Kebakaran tersebut dikatakan oleh Asmoni, dapat dipadamkan setengah jam kemudian.


"Tiga unit mobil Pemadam kebakaran dari Tebas berhasil memadamkan api yang berkobar dalam waktu kurang lebih setengah jam, kemudian disusul pemadam kebakaran dari Sambas dengan satu unit mobil juga membantu pemadaman api," jelas Asmoni.


Sementara saksi mata yang berada di tempat kejadian kebakaran, Ikbal mengatakan api dengan sangat cepat menghanguskan bengkel las tersebut.


"Saat api baru di ketahui, saya masih didekat SPBU. Hanya beberapa menit berjalan dari SPBU ke lokasi kebakaran, api sudah membesar, dengan asap hitam pekat yang membumbung tinggi," jelasnya.


Saat kebakaran dikatakan Ikbal tidak banyak yang bisa dilakukan oleh warga dikarenakan api sangat cepat membesar dan menghanguskan bangunan yang terbuat dari bahan kayu.


"Ketika kebakaran terjadi, warga memadamkan api dengan alat seadanya," Pungkasnya. (Sai)


Share:
Komentar

Berita Terkini