 |
| Ket: Bupati Sambas H.Atbah Romin Suhaili, Kapolres dan Kadis Dikbud saat memantau pelaksanaan belajar tatap muka di SMPN 2 Sambas. Rabu (6/1/2020) |
Kabarsambas.com-Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili Lc MH melakukan pemantauan pembelajaran tatap muka disekolah selama pendemi Covid-19.
Pemantauan ini langsung ditemani oleh Kapolres Sambas AKBP Robertus B Herry Ananto Pratiknyo dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas H Sabhan di SMPN 1 Sambas dan SMPN 2 Sambas. Rabu (6/1/2020)
Bupati menyampaikan dari dua sekolah yang mereka pantau sudah melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 dengan baik.
"Alhamdulillah, dua sekolah yang kita pantau hari ini keduanya sudah menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan baik. Mulai dari saat masuk ke sekolah sudah ada disediakan cuci tangan dan sabun, dan sampai kedepan kelas, ini saya rasa sudah sangat baik," katanya.
Diman pantauannya semua Siwa sudah taat menggunakan masker dan jaga jarak pada saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berlangsung. Maka bupati berharap agar kebiasaan itu nantinya benar-benar menjadi kebiasaan baru yang betul-betul bisa diterapkan di semua sekolah di Sambas.
"Kita berharapkan menjadi komitmen bersama kita untuk bisa pakai masker, menjaga jarak, cuci tangan pakai sabun, hindari kerumunan dan jaga daya tahan tubuh, kami juga berharap kepada para guru dan pengelolaan pendidikan komit dengan protokol kesehatan, jangan sampai kita kembali belajar kerumah. Dan kami dari pemerintah akan selalu memantau jangan sampai kendor karena ini sudah sangat baik dan komit dengan protokol kesehatan," ujarnya.
Atbah juga menginginkan agar sekolah bisa menjadi contoh dan pelopor dan penerapan protokol kesehatan Covid-19 dengan baik dan benar.
"Karena ini kedepan akan jadi contoh bagi masyarakat, mulai dari tidak ada kerumunan, kantin tidak buka dan lain sebagainya. Mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh bagi yang lain. Dan kita juga meminta dinas agar mereka selalu memantau pelaksanaan sekolah tatap muka ini," jelasnya.
Bupati mengatakan semua siswa dipastikan akan menerima pelayanan dari sekolah. Dengan hadirnya mereka ingin memastikan rasa aman dan nyaman siswa-siswi di sekolah.
"Kedatangan kita ke sekolah ini adalah untuk memantau dan memastikan keamanan dan kenyamanan siswa-siswi kita di sekolah. Kita juga ingin memastikan sekolah sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik, Apabila ada orang tua yang belum merasa nyaman, kami pastikan juga pelayanan sekolah akan tetap kita berikan kepada anak-anak agar tidak ketinggalan dalam pelajaran," pungkasnya. (Sai)
.jpg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
