Budidaya Lele, Cara Desa Sendoyan Cegah Stunting

Editor: Admin author photo

Ket: Kades Sendoyan Kecamatan Sejangkung, Juliansyah SP saat memberi makan ikan Lele. Sabtu (16/1/2021)

Kabarsambas.com
-Upaya dalam pemenuhan gizi masyarakat untuk mencegah stunting. Pemerintah Desa sendoyang kecamatan Sejangkung membudidayakan ikan lele.

Kades Sendoyan Kecamatan Sejangkung, Juliansyah, SP mengatakan budidaya ikan lele di desa sendoyan kabupaten Sambas mengunakan dana desa.

"Tentu program sejalan dengan pemerintah kabupaten, Provinsi dan Pusat dalam mencegah terjadinya stunting, dimana ikan lele ini diharapkan untuk pemenuhan gizi masyarakat," katanya. Sabtu (16/1/2021)

Juliansyah menambahkan sebanyak 70 persen dari hasil budidaya akan diberikan kepada masyarakat yang rentan stunting secara gratis. Kemudian sisanya 30 persen tersebut upah atau imbal balik untuk pemelihara lele.

"Persoalan stunting dan solusinya adalah tugas bersama mulai dari lingkungan keluarga oleh ayah dan ibu hingga intevensi pemerintah mulai dari pusat hingga desa," ujarnya.

Stunting disampaikan Kades Sendoyan  merupakan kondisi yang menunjukkan kekurangan gizi kronis yang terjadi selama periode paling awal pertumbuhan dan perkembangan anak. Tidak hanya tubuh pendek, stunting memiliki banyak dampak buruk untuk anak termasuk soal kecerdasan anak. Kemudian Stunting berisiko pada sistem imun tubuh anak,  tidak baik sehingga anak mudah sakit.

"Memang, Desa Sendoyan bukan menjadi daerah dengan tingkat stunting tinggi atau rawan. Namun, upaya pencegahan itu jauh lebih penting dengan intervensi desa melalui kebijakannya, seperti yang dilakukan dengan budidaya lele," jelasnya.

Selain itu, ditempat budidaya lele yang berada didusun Sekenan  juga dijadikan kawasan terintegrasi atau menjadi demplot tanaman pangan dan hortikultura.

"Untuk tanaman pangan seperti padi yang dibudidayakan dengan konsep mina padi atau tanam padi dan di sela-selanya dikembangkan ikan," terangnya.

Untuk tanaman hortikultura dibudidayakan berbagai jenis seperti durian, aneka tanaman obat, tanaman hias dan lainnya. Dengan konsep kawasan yang terintegrasi menjadi sekolah lapangan bagi warga atau siapapun untuk mengenal budidaya tanaman pangan dan hortikultura serta budidaya ikan.

"Terkait dampaknya, tentu sangat positif. Pelan tapi pasti, di situ ada kontribusi. Upaya pencegahan stunting lainnya di Desa Sendoyan juga dikembangkan padi
Inpari IR Nutri Zinc. Padi produk biofortifikasi, dimana padi varietas ini m memiliki kadar amilosa 16,6 persen dan potensi kandungan Zn 34,51 ppm. Yang sangat bermanfaat untuk mencegah stunting karena kandungannya kaya dengan Zn," Pungkasnya. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini