 |
| Anggota DPRD Sambas, Erwin Johana |
Kabarsambas.com-Anggota DPRD Kabupaten Sambas, Erwin Johana mengatakan, masyarakat Kabupaten Sambas mesti tetap menjaga keharmonisan.
"kita harus menegaskan bahwa ini adalah persoalan sikap perancis yang bertentangan dengan umat islam, sikap intoleran yang memupuk tindakan radikal, bukan pertentangan antar agama," katanya. Selasa (3/11/2020)
Maka masyarakat Indonesia dan khususnya Kabupaten Sambas, boleh saja menentang dan bahkan memboikot produk negara Perancis, hal ini sudah menjadi hak bagi setiap individu.
"Memutuskan untuk tidak menggunakan produk negara tertentu, dalam hal ini perancis, adalah hak individu, tidak ada persoalan hukum yang kita langgar, dan saya selalu menyampaikan bahwa ini semata persoalan intoleransi yang dilakukan oleh Perancis terhadap ajaran Islam, dan bukan pertentangan antara agama yang satu dengan yang lainnya," ungkapnya.
Dirinya mengharapkan kabupaten Sambas tetap menjaga keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama.
"Karenanya kita di Sambas akan selalu tetap menjaga keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama, selalu salin menghormati dan melindungi sesama," Pungkasnya. (Sai)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpg)
