Ket: Fitriandi |
Kabarsambas.com- Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (KEMENKO PMK) bekerjasama dengan Inisiatif Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA) mengadakan pelatihan kewirausaahaan sosial Wirabangsa 2020.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengarahkan pola pikir pemuda-pemudi untuk menjadi pengusaha atau wirausahaan sosial yang berkesadaran jiwa.
Dalam kegiatan ini ada 75 orang yang lolos menjadi peserta dari 34 provinsi di Indonesia. Yang dimana sebelumnya terdapat pendaftar sebanyak lebih dari 810 orang, baru kemudian terpilih 250 orang untuk mengikuti tes wawancara.
Kemudian dilakukan seleksi lanjutan, hingga diumumkan 75 peserta yang lolos seleksi. Salah satu diantara peserta yang lolos yaitu Beras Serumpun dari Kabupaten Sambas yang diwakili oleh Fitriandi dan menjadi satu satunya perwakilan dari Kabupaten Sambas.
Peserta yang lolos kemudian berhak mengikuti pelatihan di Kampung Panaruban, Subang, Provinsi Jawa Barat. Dan dilaksanakan selama 22 hari.
Fitriandi mengatakan pemuda memang harus memiliki semangat juang yang tinggi.
“Sebagai pemuda penerus bangsa, saya berkewajiban memiliki jiwa pejuang dan kepekaan sosial sehinggga mampu menjadi pelopor dalam pembangunan bangsa dan daerah, terkhusus membangun Kabupaten Sambas menjadi lebih baik lagi,” ujarnya, Selasa 9 November 2020.
Kata dia, dengan mengikuti kegiatan Wirabangsa ini, Beras Serumpun yang mereka gagas dapat ikut andil dalam pembangunan Kabupaten Sambas terutama dalam meningkatkan kesejahteraan petani padi dan peningkatan kualitas produk lokal.
"Mengingat Sambas merupakan salah satu lumbung padi terbesar di Kalimantan Barat dan sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai petani, akan tetapi untuk pasar beras kualitas premium selama ini di kuasi oleh produk beras dari luar daerah," katanya
"Dan seharusnya kita mampu memproduksi beras kualitas premium sendiri. Dan kita punya kualitas itu," harapnya.
Untuk itu, ia berharap agar masyarakat Sambas dapat lebih membudayakan dan mengkonsumsi produk lokal karena potensi produk lokal di Sambas sangat besar.
"Selain itu juga dapat membantu pembangunan daerah. Dengan membudayakan mengkonsumsi beras lokal, maka kita telah ikut serta berupaya mensejahterakan petani lokal," Pungkasnya. (Sai)