Air Sungai Pelanjau Tebas Tercemar

Editor: Admin author photo

Ket: Kondisi Air Sungai Pelanjau kecamatan tebas bewarna kuning pekat

Kabarsambas.com-Air sungai diperhuluan Sungai Sebangkau di wilayah Pelanjau desa Bukit Segoler kecamatan Tebas kabupaten Sambas tercemar dan berwarna kuning pekat.


Hingga sekarang sumber air ini merupakan sumber air yang digunakan masyarakat untuk keperluan sehari-hari.


Warga desa Bukit Segoler, Heri mengatakan warna air dengan kondisi tersebut sudah berlangsung sejak lama dan akan semakin parah ketika setelah hujan turun. Bahkan lumpur dari air sungai tersebut dapat terlihat dan lengket pada tumbuhan yang terdapat dipinggir sungai.


"Sekarang sudah sulit untuk melihat air di sungai jernih," tuturnya.


Ditambahnya jika air sungai, dialiran sungai Sebangkau di wilayah Pelanjau dan sekitarnya tersebut merupakan sumber utama kebutuhan akan air untuk masyarakat.


"Air sungai dialiran sungai Sebangkau tersebut merupakan sumber utama kebutuhan air untuk warga. Bahkan juga sebagai air baku PDAM yang dialirkan hingga ke Pemangkat," jelasnya.


"Sebenarnya kami masyarakat yang berada di aliran sungai Sebangkau, masih sangat tergantung kepada air sungai Sebangkau. Walaupun dengan kondisi seperti itu, tetap kami gunakan karena tidak ada pilihan lain," ungkapnya


Tentu disampaikan heri kondisi air sungai dengan warna kuning pekat tersebut, juga berdampak kepada warga mencari ikan.


"Warga atau mereka yang mencari ikan untuk dijual dengan cara memancing, sudah tentu terdampak akibat sungai Sebangkau yang menguning tersebut," katanya.


Kepala desa Bukit Segoler kecamatan Tebas, Khalid mengungkapkan, kondisi air sungai Sebangkau yang berwarna kuning tersebut sudah berlangsung sejak adanya perusahaan perkebunan kelapa sawit di hulu sungai.


"Kondisi air seperti itu sudah berlangsung lama, selama perusahaan ada. Air sungai masih digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air, bahkan air masih digunakan untuk konsumsi warga seperti air minum dan untuk memasak sehari-hari," katanya.


Sementara Anggota DPRD Kabupaten Sambas, Bagus Setiadi menjelaskan kondisi air sungai planjau yang keruh pekat harus segera diselidiki penyebabnya.


"Jika memang keadaannya sudah sedemikian parah, maka kesehatan masyarakat yang menggunakan air ini terancam terganggu, apalagi dari sini pula sumber air PDAM yang diperuntukkan bagi wilayah Pemangkat dan lain lain," ujarnya.


Karena itu lanjut Politisi PKB ini, pihak terkait mesti segera turun tangan untuk menindak lanjuti keluhan masyarakat atas kondisi air sungai pelanjau.


"Tindak lanjut atas kondisi tersebut mesti dilakukan oleh Instansi terkait, mencari penyebab keruhnya sungai pelanjau, jika memang ada usur pelanggaran hukum, maka pihak kepolisian juga mesti dilibatkan," Pungkasnya. (Sai)


Share:
Komentar

Berita Terkini