Sebanyak 43 Ton Benih Padi Untuk Jawai-Jasel

Editor: Admin author photo

Foto: Prokompim Pemkab Sambas
Ket: Bupati Sambas H.Atbah Romin Suhaili Lc MH saat menyerahkan bantuan benih kepada perwakilan Gapoktan Jawai dan Jawai Selatan. Jum'at (18/9/2020) di Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Jawai.

Kabarsambas.com
-Kecamatan Jawai dan Jawai Selatan mendapat bantuan benih dari pemerintah pusat. Bantuan tersebut berupa benih varietas padi cilosari.

Bantuan benih tersebut diserahkan kepada kelompok tani dan gabungan kelompok tani. Secara simbolis, Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc MH menyerahkan bantuan benih kepada perwakilan Gapoktan Jawai dan Jawai Selatan di Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Jawai, Jumat (18/9/2020)

Bupati bersyukur, perhatian pemerintah pusat terhadap kabupaten sambas begitu besar.

"Bantuan ini merupakan nikmat yang harus kita syukuri. Alhamdulillah, pertanian kita mendapat perhatian pemerintah pusat. Kali ini kita disupport benih," ujar Bupati.

Tentunya hal itu, lanjut Bupati harus diapresiasi dengan pemanfaatan benih dengan baik.

Bupati berpesan, benih bantuan itu harus memberikan nilai tambah yang tinggi terhadap peningkatan produktifitas pertanian kabupaten sambas.

"Kita ini lumbung padi untuk Kalbar, dengan kepercayaan bantuan benih ini, harus kita buktikan, bahwa Kabupaten Sambas memang layak mendapatkan bantuan yang lebih baik lagi kedepannya. Bahwa perhatian pertanian yang ditujukan kepada Kab Sambas tidak salah," tutur Bupati.

Atbah melihat, bantuan itu merupakan berkah untuk pertanian kab sambas. Dia pinta, petani yang menerima bantuan benih, harus mengikuti standar tanam sesuai anjuran SOP benih.

"Ikuti arahan para penyuluh, metode tanam penting, untuk itu, penyuluh harus maksimal juga memberikan edukasi kepada petani dan melakukan pendampingan," pinta Bupati.

Harapan Bupati, bantuan benih itu, semakin mengukuhkan posisi kabupaten sambas sebagai lumbung padi Kalimantan Barat pada produksi dan produktifitas. Dalam sambutannya, Bupati mengajak petani menghadirkan konsep pertanian yang berdampak nyata pada kesejahteraan petani.

"Presiden, semua pejabat dari pemerintah pusat hingga desa, semua makan nasi dari beras petani. Cara berpikir logika sederhananya adalah, karena semua makan nasi dari beras petani, maka petanilah yang harus sejahtera. Tentunya ada banyak konsep memajukan kesejahteraan petani kita," ungkap Bupati.

Hal lain yang disampaikan Bupati dihadapan perwakilan Gapoktan penerima bantuan benih yakni mendorong generasi muda cinta dengan profesi petani. Bupati yakin, jika pertanian dikelola orang-orang muda yang punya wawasan pengetahuan yang luas, dapat menambah keberhasilan pembangunan pertanian yang bermuara pada kesejahteraan petani.

"Sudah ada contohnya, petani dikelola oleh pemuda-pemuda kita, berhasil. Jangan usai menempun pendidikan tinggi, hanya ingin menjadi pegawai. Tetapi bagaimana kita menciptakan lapangan kerja, kita jadikan petani-petani muda yang handal dalam segala aspek termasuk manajemen," papar Bupati.

Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab Sambas, Yayan Kurniawan melalui Kabid Pertanian, Eliandri, mengatakan bantuan tersebut berasal dari Direktorat Pembenihan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI.

"Total untuk kecamatan jawai dan jawai selatan mencapai 43,75 ton bantuan benih padi," ungkap Eliandri.

Dirinci Kabid, untuk kecamatan jawai 22,5 ton benih padi. Sasarannya untuk 900 hektar tanam.

"Untuk Jawai ada sekitar 15 gapoktan penerima bantuan benih. Kecamatan jawai selatan 9 gapoktan. Bantuan benih jawai selatan sekitar 21,25 ton benih, luas tanam kurang lebih 850 hektar," Pungkasnya. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini