Paslon Cabup dan Cawabup Diharapkan Patuhi Protokol Kesehatan saat Kampanye

Editor: Admin author photo

Pahmi Ardi

Kabarsambas.com
-Proses Pilkada Serentak tahun 2020 dimasa Pendemi Covid-19 memang berbeda dengan sebelumnya. Dimana protokol kesehatan pencegahan Covid-19 merupakan hal wajiba yang harus dipatuhi setiap tahapan Pilkada.

Ketua Umum HMI Cabang Sambas, Pahmi Ardi mengingatkan agar pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sambas untuk selalu mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Ya, pada Pilkada kali ini, kita dihadapkan dengan keadaan yang berbeda yaitu bencana wabah covid-19 sehingga perlu ada penyesuaian pada pelaksanaan Pilkada tahun ini," Katanya. Sabtu (26/9/2020)

Pahmi merambah Pendemi covid-19 terus meluas dengan berbagai macam claster dan jumlah korban akibatnya pun terus bertambah.

"Terus bertambahnya klaster dan jumlah korban akibat covid-19 ini tentu menjadi sebuah perhatian khusus bahwa dalam Pilkada kali ini pasangan calon harus mengikuti standar protokol kesehatan," tuturnya.

Adanya PKPU No. 13 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pilkada Serentak Lanjutan Dalam Kondisi Bencana Non alam Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) bahwa ada beberapa mekanisme terutama pelaksanaan kampanye yang harus sesuai dengan standar protokol kesehatan

"Hal yang saya ketahui dalam dalam PKPU No. 13 Tahun 2020 pada pasal 88 bahwa kampanye yang dilaksanakan dengan tatap muka/dialog hanya boleh dihadiri oleh maksimal 50 orang dan dengan jarak minimal 1 meter, serta harus menggunakan alat pelindung diri sesuai prokol kesehatan," ujarnya.

Meskipun kampanye tatap muka sulit untuk dilakukan, Pihaknya menilai proses kampanye dapat dilakukan menggunakan media sosial atau secara online.

"Kampanye melalui media daring dan online dilihat memang cukup efektif dikala kondisi covid hari ini, melihat sangat dikhawatirkannya ketika proses kampanye dilakukan dengan tatap muka karena persentase korban dan claster wabah Covid-19 yang terus meningkat," terangnya.

Untuk itu, agar proses pilkada aman dan lancar dengan menekan angka penyebaran Covid-19 maka para calon harus mematuhi standar yang ada jangan sampai hanya demi kepentingan golongan sampai melanggar perotokol kesehatan dan menambah claster serta korban dari covid-19 di Kabupaten Sambas

"Kita takut kan kalau kita tidak mematuhi protokol kesehatan apalagi Pilkada ditengah wabah hari ini, makanya kita harus sama-sama menjaga Agara Korban dari virus ini tidak bertambah," imbuhnya.

Dirinya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat agar mengawal Pilkada kabupaten Sambas yang aman, damai, dan tertib serta juga mengawal pelaksanaannya agar sesuai dengan standar protokol kesehatan. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini