Bupati Ingatkan Jadi ASN Amanah

Editor: Admin author photo

Foto: Prokompim Pemkab Sambas
Ket: Bupati Sambas H.Atbah Romin Suhaili Lc MH saat melakukan monitoring pelaksanaan tes lanjut penerimaan CPNS Tahun Anggaran 2019 di Politeknik Negeri Sambas.

Kabarsambas.com
-Bupati Sambas H. Atbah Romin Suhaili. Lc.MH menyempatkan diri memonitor pelaksanaan tes lanjut penerimaan CPNS tahun anggaran 2019 di Politeknik Negeri Sambas.

Kehadiran orang nomor satu Kabupaten Sambas itu disambut langsung Kepala BKPSDMAD, Kadis Kesehatan dan Tim Pengawas dari BKN Pusat dan Kabupaten. Kunjungan Bupati Sambas tersebut tepat dihari ketiga pelaksanaan tes. Sebelumnya, pelaksanaan tes lanjutan tersebut sudah dimulai sejak Sabtu (5/7/2020)

Pelaksanaan tes lanjutan dijelaskan Kepala BKPSDMAD Kab Sambas, Hj Fatma A, tetap menerapkan protokol kesehatan Covid 19.

"Peserta tetap kita wajibkan mengenakan masker, kita siapkan juga tempat cuci tangan, petugas pengontrol suhu tubuh, hand sanitizer, dan ruangan yang kita siapkan juga memperhatikan kondisi jarak fisiknya," tutur Fatma.Senin (7/9/2020)

Panitia lanjut dia juga menyiapkan ruangan khusus bagi peserta tes yang memiliki suhu diatas 37, 3 derajat celcius. Itu dilakukan sebut dia, dikarenakan pelaksanaan tes harus sesuai jadwal yang telah ditentukan.

"Agar satu ruangan tidak terlalu ramai pesertanya, setiap kelas atau ruangan tes kita batasi hanya untuk 16 peserta saja. Persesinya ada 5 kelas yang kita siapkan. Dan alhamdulillah, sampai saat ini tidak ditemukan kendala," ungkapnya.

Diungkapkan Kepala BKPSDMAD, pelamar CPNS yang menjadikan Kabupaten Sambas sebagai tempat tujuan kerjanya pada saat tes SKB tersebut terdapat 730 orang yang ikut tes di Politeknik Negeri Sambas. Selain itu, ada 4 orang lainnya, masing-masing tes di UPT BKN Papua, Jambi, Bandung dan Yogyakarta.

Sementara Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc MH saat berkunjung ke lokasi tes, berdialog bersama peserta bersiap sedia mengikuti tes. Disesi ketika Bupati hadir, lebih didominasi pelamar dengan alokasi petugas medis.

"Saya doakan semua lulus, insya Allah dapat hasil terbaik," ujar Bupati disambut aamiin dan tawa peserta.

Bupati mengingatkan, perjuangan menjadi CPNS, harus direkam baik-baik. Kata Bupati, jadikan memori itu untuk amanah dalam bekerja.

"Anda mencatatkan sejarah, mengikuti tes yang begitu komplit untuk menjadi seorang abdi negara. Perjuangan untuk menjadi CPNS ini harus benar-benar dijadikan bahan renungan dalam mengambil sikap dan tindakan ketika nanti amanah abdi negara dan masyarakat diemban. Jangan sia-siakan pengorbanan hari ini, karena ramai yang ingin menjadi PNS," tutur Bupati.

Harapan Bupati, PNS yang lahir dari seleksi penerimaan menggunakan sistem komputer ini benar-benar memiliki kualitas yang diperlukan daerah. Bupati berpesan, agar peserta yang lulus nanti, menghadirkan ide-ide baru dan segar dalam memajukan daerah ini.

"Semoga Allah menjadikan mereka yang lulus nanti, jadi abdi negara dan masyarakat yang amanah, jujur dan bertanggung jawab. Lahir ide-ide baru dalam memajukan daerah ini," Pungkasnya.(Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini