Bupati Apresiasi Operasi Sumbing dan Sumbing Langit-langit

Editor: Admin author photo

Foto: Prokompim Pemkab Sambas
Ket: Bupati Sambas H.Atbah Romin Suhaili Lc MH saat bersama anak-anak yang ingin mengikuti Operasi Bibir Sumbing dan Sumbing langit-langit. Jum'at (8/9/2020)

Kabarsambas.com
-Bupati Sambas H Atbah Romin Suhaili Lc MH mengapresiasi pelaksanaan operasi pada penderita bibir sumbing dan sumbing langit-langit untuk warga secara gratis. Operasi digelar pihak RSUD Sambas didukung Tenaga Medis dari luar dan beberapa yayasan sosial.

Bupati Sambas turut hadir pada gelaran perdana pelaksanaan operasi yang dipusatkan di RSUD Sambas. jumat (18/9/2020)

Atbah mengatakan gelaran bhakti sosial dengan konsep operasi gratis itu, merupakan satu dari banyak cara berbagi kebaikan bersama. Dijelaskan Bupati, operasi gratis tersebut tentunya membutuhkan pembiayaan yang besar dan kesiapan yang matang.

"Atas kerjasamanya, telah memberikan sumbangan moral, materiil sehingga operasi ini berlangsung, bahkan ini bukan yang pertama kali, tetapi sudah beberapa kali. Tentunya ini merupakan sumbangsih besar untuk kabupaten sambas, untuk masyarakat kabupaten sambas. Semua pihak telah memberikan senyum baru untuk mereka yang mengikuti operasi ini," tuturnya.

Harapan Bupati, kepedulian-kepedulian seperti ini, semakin ramai dipraktekkan semua komponen masyarakat. Terutama bagaimana berbagi, saling menolong dan empati yang tinggi. Dijelaskan Bupati, Pemda Kab Sambas terus berupaya melakukan peningkatan derajat kesehatan.

"Upaya ini satu diantaranya meningkatkan kepedulian sosial kepada masyarakat, termasuk bhakti sosial kesehatan seperti ini. Insya Allah upaya nyata ini, bisa dirasakan, dinikmati masyarakat kabupaten sambas," ungkapnya.

Sementara Direktur RSUD Sambas, Drg Gusmadi mengatakan Bibir Sumbing saat ini masih menjadi masalah cukup serius di Indonesia. Faktanya kata dia, satu dari seribu kelahiran hidup anak, mengalami kelainan celah bibir.

"Penyebab utama terjadinya bibir sumbing bisa dikarenakan beberapa faktor, diantaranya konsumsi obat-obatan berlebih pada saat kehamilan, kurangnya konsumsi folat, hingga faktor genetik," ujarnya.

Lebih lanjut Gusmadi menjelaskan, kondisi bibir sumbing merupakan kelainan bawaan dari lahir yang mengganggu beberapa fungsi seperti makan, minum, estetis hingga fungsi pendengaran. Dikatakan dia, dalam beberapa tahun terakhir, Kabupaten Sambas mendapatkan perhatian dan bantuan untuk kasus bibir sumbing dan sumbing langit-langit.

"Alhamdulillah, banyak pihak yang telah memberikan kepeduliannya bagi warga kita, termasuk tenaga medis dan yayasan yang hari ini menyalurkan kepeduliannya untuk operasi gratis ini. Semoga kedepan, banyak lagi kepedulian yang diberikan terutama bagi kasus-kasus kesehatan lainnya," Pungkasnya. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini