 |
| Foto: Prokompim Pemkab Sambas Ket: Bupati Sambas H.Atbah Romin Suhaili Lc MH saat menyaksikan penyerahan BLT DD yang dilaksanakan oleh desa-desa di Kecamatan Sebawi. Jum'at (14/8/2020) |
Hal tersebut disampaikan Bupati Sambas pada penyaluran BLT DD di Kecamatan Sebawi, Jumat (14/8/2020)
Bupati mengapresiasi karena desa-desa yang ada di Kecamatan Sebawi kompak menyalurkan bantuan tersebut.
"Karena ini adalah hak keluarga penerima manfaat, sangat baik, jika memang diproses secepat munkin, sesuai peraturan yang berlaku. Karena memang warga sangat memerlukannya," ujarnya.
Atbah berharap disegerakannya penyaluran bantuan itu, agar terjadi perputaran uang ditengah-tengah masyarakat. Seperti yang diketahui, jelas Bupati, selama covid, hampir seluruh negara mengalami pertumbuhan perekonomian diangka minus.
"Harapan negara, dengan digulirkannya secara cepat, tepat, tujuan untuk menggerakkan perekonomian dapat terwujud. Harapan pemda sendiri, keperluan warga kita dapat terpenuhi dengan adanya BLT DD ini," tuturnya.
Kabid Pemerintahan Desa, Apriyandi mengungkapkan rata-rata perdesa sekarang ini telah menyalurkan BLT DD tahap lima. Hingga sampai saat ini, tidak ada kendala bearti yang ditemukan desa dalam penyaluran BLT DD.
"Alhamdulillah, semua desa telah melaksanakan kewajibannya menyalurkan BLT ini kepada keluarga penerima manfaat. Sampai saat ini, sesuai laporan yang masuk, tidak terdapat kendala bearti, semuanya lancar," sebutnya.
Dijelaskan Apriyandi, antara bulan pertama dengan selanjutnya, terjadi perbedaan nominal angka bantuan yang diterima KPM. Adanya perbedaan dimaksud, dia menjelaskan sesuai aturan menteri keuangan dan menteri desa.
"Nominalnya sudah mengikuti sebagaimana yang telah diatur regulasi pemerintah, bukan ditentukan pihak kabupaten maupun pemerintah desa," sebut Apriyandi.
Camat Sebawi, H Rahmat, mengemukakan, BLT DD yang diserahkan kepada KPM merupakan bantuan untuk bulan juli, agustus, dan september. Dituturkan dia, terjadi perubahan jumlah KPM dari alokasi awal hingga penyaluran tahap selanjutnya.
"Sebelumnya hanya 71 KPM, dalam perjalanannya terjadi penambahan menjadi 74 KPM," jelas dia.
Pada proses penyaluran serentak di Kantor Camat, Rahmat menjelaskan tetap memperhatikan protokol covid 19. Yang dihadirkan pada seremonial penyaluran BLT DD secara bersama itu, hanya perwakilan saja.
"Tidak semua dihadirkan, hanya 24 orang perwakilan saja, dari tujuh desa tidak ada masalah, penganggaran sudah siap sesuai aturan yang ditetapkan pemerintah," Pungkasnya. (Sai)
.jpg)
.jpg)
