 |
| Anggota DPRD Sambas, Yuda Alwi dan Erwin Johana saat mendampingi masyarakat penerima Bantuan Bibit dari Pemerintah Pusat beberapa waktu lalu. |
Penyerahan bantuan yang dilaksanakan di Desa Tri Kembang, Kecamatan Galing langsung dilakukan oleh anggota DPRD Kabupaten Sambas Yuda Alwi.
"Ya, Alhamdulillah para petani lada kita sebanyak 15 kelompok tani di kecamatan Galing dan sebagian Kecamatan Subah, telah mendapatkan bantuan bibit lada oleh pemerintah pusat," katanya. Jum'at (7/8/2020)
Dijelaskan Yuda, bantuan tersebut didorong oleh Anggota DPR RI Daniel Johan, melalui Kementerian Pertanian RI.
"Kita mengucapkan terima kasih kepada Anggota DPR RI Bapak Daniel Johan yang telah memperjuangkan aspirasi petani Sambas, bantuan pengembangan lada seluas 100 hektar ini pastinya sangat bermanfaat bagi petani," pungkasnya.
Salah satu penerima bantuan tersebut, Samsul Bahri dari Kelompok Tani Pandan Makmur, Desa Tri Kembang Kecamatan Galing mengatakan, pihaknya sangat terbantu dengan bantuan bibit lada.
"Selama ini salah satu kesulitan kita adalah bibit lada yang berkualitas, adanya bantuan ini kami para petani pastinya sangat bersyukur, kami berkesempatan untuk mengembangkan lada dengan kualitas baik tentunya kelak hasil dan harganya akan baik pula," jelasnya.
Mere kata Samsul, juga mengapresiasi bantuan dari pemerintah yang telah memberikan bibit lada.
"Terima kasih kepada pemerintah yang sudah memberikan bantuan serta aspirasi bang Daniel Johan kepada kami, sehingga kami bisa mendapatkan bibit ini, InshaAllah semoga hasilnya kelak maksimal," tukasnya.
Dilain tempat saat dikonfirmasi Anggota DPR RI Daniel Johan mengatakan, pihaknya berniat untuk mendorong perluasan lada di Kabupaten Sambas hingga pada skala ekspor ke luar negeri.
"Bila program ini berhasil, kita akan dorong perluasan tanaman lada, sehingga bisa mendorong peningkatan ekspor lada yang signifikan bagi kabupaten sambas," ungkapnya.
Bantuan bibit lada tersebut kata Daniel Johan juga diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para petani.
"Iya agar dirawat dengan sebaiknya oleh para petani, agar bisa menghasilkan panen yang optimal dan berkualitas," tukasnya.
Kepala Dinas Perkebunan Kalimantan Barat, Heronimus Hero, SP., M.Si mengatakan lada merupakan komoditas unggulan Kalbar yang memiliki potensi untuk di ekspor.
"Lada menjadi salah satu komoditi perkebunan andalan Kalbar yang berorientasi ekspor, Saat ini memang termasuk prioritas nasional dan daerah," ungkapnya.
Komoditas tersebut sememangnya akan terus dilakukan pengembangan, terlebih kebutuhan akan lada oleh pasar internasional selalunya mengalami peningkatan.
"Kita berharap program peremajaan dan pengembangan komoditas lada berkesinambungan setiap tahunnya. Apalagi Lada menjadi salah satu komodity rempah yang permintaanya terys meningkat demikian pula sumbangannya untuk ekspor," jelasnya.
"Selain ekspor kita juga ingin mendorong peningkatan mutu dan nilai tambahnya, ini dilakukan melalui perbaikan pasca panen dan produk pengolahannya," Pungkasnya. (Sai)
.jpg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
