Pemkab Sambas Mendapat Bantuan Sarana Perdagangan Dari Kementrian Perdagangan

Foto : Prokompim Pemkab Sambas
Ket: Bupati Sambas H.Atbah Romin Suhaili Lc MH bersama Kadis Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sambas, ir.H.Musanif saat menyerahkan bantuan dari Kementerian perdagangan untuk masyarakat kabupaten Sambas, beberapa waktu lalu.

Kabarsambas.com-Kabupaten Sambas mendapat perhatian dari pemerintah pusat di sektor perdagangan.

Pemkab Sambas menerima bantuan sarana perdagangan dari kementerian perdagangan RI. Adapun bantuan tersebut disebutkan Kadis Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sambas, Ir H Musanif, ada empat item sarana.

Diantaranya Tenda dagang ukuran 3x10 meter sebanyak 10 unit, tenda biasa ukuran 3x3 meter 50 unit, gerobak jualan 20 unit, dan fiber atau coolbox 195 liter 72 unit dan 70 liter 24 unit.

"Sasaran penerimanya sudah kita petakan, untuk tenda dagang ukuran 3x10 meter dan ukuran 3x3 meter, prioritas di pasar belampar," ujar Musanif.

Kadis menambahkan dinas sekarang berupaya menata pasar kaget di area taman lunggi sambas. Sebagai upaya menata, dinas lanjut dia mengalokasikan bantuan Kemendag di lokasi tersebut.

"Untuk pedagang taman lunggi, dari bantuan kementerian ini, kita serahkan berupa gerobak. Agar jualan mereka lebih rapi, tampak lebih bersih," tutur dia.

Sedangkan coolbox, terang Musanif, diperuntukkan untuk pedagang ikan yang tersebar di delapan titik. Jumlah untuk coolbox sebut dia, mencapai 96 unit. Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc MH, menyambut baik bantuan pemerintah pusat itu.

"Alhamdulillah, kita mendapat perhatian pusat untuk pedagang-pedagang yang ada di Kab Sambas, semoga ini dapat menambah dan meningkatkan pendapatan pedagang kita, memperbaiki perekonomian secara masif," ujar Bupati saat bertemu dengan perwakilan pedagang yang menerima bantuan di Ruang Reformasi Birokrasi Kantor Bupati Sambas, Jumat (14/8/2020)

Kata dia, pedagang yang menerima bantuan itu, amanah dengan barang yang diterima. Bupati meminta, agar menjaga dengan baik bantuan yang diserahkan.

"Pemerintah menggulirkan bantuan ini, tidak lain sebagai upaya meningkatkan pelayanan para pedagang untuk konsumen. Sehingga tampak lebih bersih, higienis, tertata rapi. Dan insya Allah, dengan tampilan yang lebih baik, menjadi daya tarik konsumen untuk bertransaksi," tuturnya.

Menurut Bupati, sudah seharusnya perhatian pusat dicurahkan untuk pedagang di Kab Sambas. Letak geografis yang berbatasan dengan negeri tetangga, sebut Bupati, memberikan keuntungan lebih.

"Kita menjadi titik lintas batas negara, ini peluang besar. Tentunya jaminan mutu harus kita jaga. Terutama kerapian, kualitas pelayanan, kebersihan, nah, perhatian pusat penting mewujudkan ini,"Pungkasnya. (Sai)

Baca juga: