 |
| Ket: Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sambas, Santono-Fahrur Rofi saat mengundurkan diri sebagai ASN dilingkungan Pemkab Sambas. |
Bakal calon bupati sambas, Satono mengatakan permohonan pengunduran dirinya dan Fahrur Rofi merupakan bukti keseriusan untuk maju dalam pilkada Sambas tahun 2020.
"Ya, hari ini kita menyampaikan pengunduhan ini, sebagai PNS di lingkungan kabupaten Sambas, ini merupakan keseriusan kita untuk maju sebagai bupati dan wakil bupati Sambas tahun 2020 ini," katanya. Selasa (4/8/2020)
Pengunduran diri dikatakan Satono merupakan bagian untuk memenuhi ketentuan dan aturan yang berlaku dimana setiap ASN, TNI, Polri yang ingin maju dalam pilkada maka diharuskan mengundurkan diri dari jabatannya masing-masing.
"Dikarenakan usia kami belum mencapai 50 tahun dan masa pengabdian 20 tahun maka untuk proses pengunduran diri ini disampaikan kepada BKD Sambas cukup sampai ke Bupati Sambas, maka sampai saat kita mendaftar ke KPU Sambas semua urusan sudah clear," Tuturnya.
Satono menambahkan dirinya bersama Fahrur Rofi telah diusung dua partai untuk calon bupati dan wakil bupati Sambas.
"Alhamdulillah saya bersama Fahrur Rofi sudah diusung oleh dua partai yakni Partai Gerindra dan Partai PAN, untuk partai Gerindra sudah ada surat keputusan (SK) Partai yang telah ditandatangani oleh sekum dan Ketum Gerindra, Bapak Prabowo Subianto," jelasnya.
Selanjutnya sambas berkemajuan dikatakan Satono akan secepatnya akan mendeklarasikan diri.
"Ya, kita akan secepatnya mendeklarasikan Sambas berkemajuan bersama tim pemenangan, nanti akan dikaji lebih dalam oleh ketua tim pemenangan Sambas berkemajuan Misni Safari," Pungkasnya. (Sai)
.jpg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
