 |
| Ket: Pelaksanaan Diskusi Kebangsaan dan launching Forum Jurnalis Perbatasan. Kamis (27/8/2020) |
Kabarsambas.com- Insan Jurnalis Kabupaten Kabupaten Sambas melangsungkan kegiatan Diskusi Kebangsaan dan Launching Forum Jurnalis Perbatasan (FJP).
Acara yang dibuka langsung oleh Bupati Sambas H.Atbah Romin Suhaili.Lc MH ini juga dihadiri oleh Wakapolres Sambas Kompol Raden Ricky Pratidiningrat, Komisioner KPUD Sambas Martono, Komisioner Bawaslu Sambas Mustadi, Tokoh Agama, Tokoh adat serta peserta diskusi kebangsaan ini dilaksanakan di Hotel Pantura. Kamis (27/8/2020).
Acara tersebut mengangkat tema "Menjaga Pelaksanaan Pilkada Sambas Dengan Perspektif Media," dalam rangka menyukseskan pilkada Sambas tahun 2020.
Bupati Sambas H.Atbah Romin Suhaili Lc MH mengapresiasi insan jurnalis yang telah membentuk Forum Jurnalis Perbatasan (FJS).
"Ya, kami mengapresiasi dan bangga karena pada pada hari ini Sambas sudah ada forum jurnalis, dan itu adalah forum jurnalis Perbatasan," ungkapnya.
Bupati juga mengajak mengajak Forum Jurnalis Perbatasan (FJS) untuk bisa bersama-sama mengedukasi masyarakat kabupaten Sambas.
"Kami berharap agar semuanya bisa bersatu padu untuk bersama-sama membangun, mengedukasi dan mencerahkan Kabupaten Sambas khususnya perbatasan," ungkapnya.
Ditambahakan Bupati pada era kemajuan teknologi sekarang masyarakat diharapkan untuk tidak terlalu baper menanggapi isu-isu yang berkembang di media sosial.
"Maka seseorang harus memiliki kecerdasan emosional, sehingga bisa mengontrol dirinya, dan bisa memilah dan memilih kabar-kabar dan isu yang ada di media sosial, kita ingin Pilkada aman, damai, tentram dan pemilu sukses. Tanpa merendahkan orang lain, tanpa black campain, tanpa hoax, karena kita semua adalah keluarga dan saudara, mari kita mengedukasi masyarakat supaya tidak terjebak pada berita bohong," Tutupnya.
Ditempat yang Sambas Wakapolres Sambas Wakapolres Sambas Kompol Raden Ricky Pratidiningrat, S.IK., MH mengatakan pihaknya berharap supaya FJP dapat membantu dan meminimalisir terjadinya berita-berita bohong. Ditambah saat ini Sambas sedang memasuki masa Pilkada.
Untuk itu, sangatlah penting untuk mengedukasi masyarakat agar tidak mengkonsumsi berita-berita bohong yang berpotensi bisa memecah belah persatuan bangsa.
"Tentu Kami Sangat berharap dengan adanya media, bisa membantu memantau berita yang ada di dunia maya yang hoax, simpang siur, atau yang bisa menimbulkan kegaduhan menjelang pemilu kali ini," tuturnya.
Kompol Ricky menambahkan media tentu sudah menjadi bagian penting bagi kehidupan sehingga besar harapan kami media berperan mengawal proses demokrasi.
"Tentu besar harapan kami, forum ini bisa mengawal proses demokrasi di Kabupaten Sambas. Dengan berita-berita yang ada yang mengedukasi, informatif dan berimbang," Pungkasnya. (Sai)
.jpg)
.jpeg)
.jpeg)
