Breaking News :Dua Siswa SMPN 1 Sambas Positif Covid-19

Editor: Admin author photo

Ket: Bupati Sambas H.Atbah Romin Suhaili Lc MH saat Konferensi Pers terkait Covid-19 dikabupaten Sambas yang ditemani sekda Sambas, kadis kesehatan dan Pendidikan, kebudayaan Sambas. Jum'at (7/8/2020)

Kabarsambas.com-Dua Siswa SMPN 1 Sambas terkonfirmasi positif Covid-19. Hal ini disampaikan Pemerintah Kabupaten Sambas dalam Konferensi Pers. Jum'at (7/8/2020) di kantor Bupati Sambas.

Bupati Sambas H.Atbah Romin Suhaili Lc MH mengatakan pihaknya baru saja menerima surat dari dinas kesehatan provinsi Kalimantan barat yang menyatakan bahwa dua siswa dikabupaten sambas yakni di SMPN 1 Sambas terkonfirmasi positif Covid-19.

"Ya, dikarenakan kita menginginkan adanya sekolah proses pembelajarannya tetap muka langsung sehingga kita melakukan rapid test kepada siswa pada tanggal 29 Juli 2020 lalu," katanya.

Kemudian pada tanggal 6 Agustus 2020 diungkapkan bupati pemkab sambas menerima surat dari dinas kesehatan provinsi dimana hasil swab test dua siswa SMPN 1 Sambas yang berusia 14 tahun dinyatakan positif Covid-19.

"Ya, kemarin, Kamis (6/8/2020) kita menerima surat dari dinas provinsi Kalbar, dua Siswa di SMPN 1 Sambas terkonfirmasi positif Covid-19, Oleh karena itu kami Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas dengan ini akan menunda kembali pembelajaran tatap muka langsung," tutupnya.

Sementara Kadis Pendidikan dan kebudayaan kabupaten Sambas, Sabhan mengatakan terkait dengan adanya siswa SMPN 1 Sambas yang terkonfirmasi positif covid 19 dan berdasarkan SK empat menteri yang menyatakan salah satu persyaratan untuk membuka sekolah dengan tetap maka itu adalah izin dari pemerintah daerah.

"Dikarenakan ada yang positif positif Covid-19 yang berdasarkan surat edaran dari Provinsi Kalimantan Barat, maka kalau ada yang positif Covid-19 dari hasil swabnya di Sambas maka sekolah tetap muka diundur kembali," tuturnya

Ditempat yang Sama, Kadis kesehatan kabupaten Sambas, Fattah Mariyunani mengungkapkan dikarenakan ada siswa di SMPN 1 Sambas yang positif Covid-19 maka dari tim gugus tugas akan mengambil beberapa langkah.

"Pertama kita akan melakukan tracking dirumah dan semua keluarga diambil swab, mudah-mudahan hasilnya negatif semuanya, kemudian kita juga akan melakukan hal yang sama di sekolah yang lain, baik siswa, guru dan stafnya,"Pungkasnya. (Sai)


Share:
Komentar

Berita Terkini