Bupati Pantau Layanan Terpadu Satu Pintu Permudah Izin Selama Pendemi Covid-19

Editor: Admin author photo

Foto: Prokompim Pemkab Sambas
Ket: Bupati Sambas H.Atbah Romin Suhaili Lc MH saat mengunjungi LTSP Kabupaten Sambas. Senin (24/8/2020)

Kabarsambas.com
-Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc MH melakukan inspeksi ke dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sambas. Senin (24/8/2020)

Bupati mengapresiasi Dinas PMPTSP, karena tetap menggelar pelayanan terpadu meski kondisi pandemi.

Kedatangan orang nomor satu kabupaten sambas itu, disambut langsung Plt Kadis PMPTSP, H Ibrahim, Sekretaris Dinas, H Mashuri dan para Kepala Bidang di Dinas.

Kedatangan Bupati, bertepatan dengan beberapa warga termasuk satu diantaranya dari Kecamatan Subah yang sedang mengurus perizinan di Dinas.

Bupati berdialog dengan warga tersebut, dan mempertanyakan proses yang dilalui si warga ketika berurusan dengan dinas pelayanan. Didapati Bupati, beberapa perizinan dapat diakses dengan mudah, karena telah didukung teknologi.

"Saya apresiasi dinas, meski ditengah kondisi pandemi, tetap sedia menggelar pelayanan," ujar Bupati.

Tampak dari pantauan Bupati DPMPTSP telah menyiapkan standar protokol kesehatan ketika membuka gerai pelayanan. Tampak terlihat dari pembatasan jarak duduk bagi pengunjung, memasang tirai pelindung dari plastik dimeja petugas pelayanan.

Termasuk penyediaan fasilitas cuci tangan dan petugas pemantau suhu tubuh bagi setiap pengunjung yang datang.

"Hasil pantauan saya hari ini, memang terjadi penurunan jumlah pengurus perizinan dibanding sebelum terjadi pandemi covid," sebut Bupati.

Atbah mengajak warga yang ingin berurusan dengan pelayanan terpadu, dapat memanfaatkan fasilitas teknologi yang disiapkan Dinas.

Kedepan, kata Bupati, warga Kabupaten Sambas harus siap dengan perubahan-perubahan termasuk digitalisasi dalam pelayanan publik.

"Memang kita harus selalu memperbaharui pengetahuan kita, keperluan kita dengan era sekarang ini, digitalisasi, komputerisasi. Kita harus menyesuaikan dengan perkembangan yang ada, dengan teknologi terbarukan, jika itu bisa kita sesuaikan, insya Allah hal-hal pelayanan akan semakin kita rasakan kemudahannya," ingat Bupati.

Plt Kadis PMPTSP, Ir H Ibrahim K, menyebutkan, crew atau petugas pelayanan satu pintu selalu siap sedia melayani warga yang akan mengurus segala perizinan. Ditengah kondisi wabah kini, Dinas lanjut dia telah mengeluarkan solusi atau alternatif pelayanan tanpa tatap muka.

"Ada beberapa aplikasi pelayanan secara digitalisasi yang bisa diakses warga dengan mudah. Diantaranya pelayanan perizinan melalui SICANTIK CLOUD, Sistem Informasi Manajemen Bangunan maupun aplikasi sistem lainnya secara sistem Online Single Submission atau OSS," sebut Ibrahim.

Sekretaris Dinas PMPTSP, H Mashuri mengatakan, kategori pelayanan terbagi menjadi tiga kategori. Untuk urusan, sebut dia, terdapat kurang lebih 14 urusan pelayanan.

"Untuk Kategori pelayanan terdiri dari Perizinan Berusaha melalui sistem OSS, Perizinan melalui sicantik cloud, SIMBG maupun aplikasi sistem lainnya atau secara manual atau non OSS. Untuk kategori Non Perizinan bisa melalui sicantik cloud dan aplikasi sistem lainnya secara manual atau non OSS," papar Mashuri.

14 urusan pelayanan ungkap dia, diantaranya urusan kesehatan, pendidikan dan kebudayaan, perdagangan, perindustrian, koperasi, UMKM, Pekerjaan Umum, Lingkungan Hidup, Pertanian dan Peternakan, Pertanahan, Perikanan, Perhubungan, ketenagakerjaan dan pariwisata.

"Yang mendominasi yakni sektor atau urusan kesehatan, mencapai 33 persen," Pungkasnya. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini