BUMDesa Untuk Kemajuan Kabupaten Sambas

Editor: Admin author photo

Foto: Prokompim Pemkab Sambas
Ket: Bupati Sambas H.Atbah Romin Suhaili Lc MH saat menyampaikan sambutan dalam acara pelatihan badan usaha milik desa. Rabu (26/8/2020) disalah satu hotel Sambas

Kabarsambas.com-Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc MH mengapresiasi semua desa yang telah membentuk Badan Usaha Milik Desa. 


Penegasan itu disampaikan dihadapan pengelola Bumdesa yang menghadiri kegiatan pelatihan di salah satu ruang pertemuan Hotel di kota Sambas, Rabu (26/8/2020)


 "Kabupaten Sambas patut berbangga, karena semua desa sudah mempunyai Bumdesa," Katanya.


Bupati optimis Bumdesa di Kabupaten Sambas memiliki prospek yang cerah. Itu ditegaskan Bupati karena melihat pelaku penggerak Bumdesa adalah generasi muda. 


"Kita lihat sekarang dari aparatur desa hingga yang mengelola Bumdesa adalah anak-anak muda yang punya kompetensi handal dibidangnya. SDM di Desa sekarang ini sudah mumpuni. Ini harus menjadi modal awal dalam memajukan Bumdesa," ungkapnya.


Keberadaan pintu batas yang ada di Kabupaten Sambas, lanjut Bupati, harus dimanfaatkan dengan baik oleh semua desa. Bupati meminta desa berlomba-lomba menghadirkan inovasi produk unggulan desa.


 "Kita harus merespon arahan presiden tentang membangun dari pinggiran, dari perbatasan. Kita manfaatkan. Sekarang ini kita sudah punya pintu lintas batas, kita manfaatkan sebesar-besarnya untuk memasarkan produk unggulan kita ke negara tetangga. Bersama kedepannya bagaimana Kab Sambas bisa menjadi pusat kegiatan perdagangan lintas negara," tutur Bupati.  


Bupati meminta SDM di Desa menjadi SDM yang melek bisnis. Artinya sebut dia, tangkap sebaik munkin peluang yang ada didesa.


 "Ciptakan peluang, lihat apa yang potensi di desa, jadikan peluang bisnis, saya berharap lahir ide ide segar dari anak-anak muda. Cari inspirasi segar, bisa lihat referensi dari pebisnis dunia, kreatifitas bisnis yang didapat, dikelola dan dikembangkan dikampung," tegasnya. 


Bupati mengajak, generasi muda lahir untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru. Atbah mengingatkan jangan sekolah tinggi hanya ingin jadi honorer atau karyawan.


 "Ubah pola pikir, pendidikan yang didapat, dijadikan modal untuk menciptakan lapangan pekerjaan, kalo bisa jangan menerima gaji, tapi jadilah yang menggaji," sebutnya. 


Kadis Sosial PMD Kab Sambas, H Asmani melalui Kabid Pemberdayaan Masyarakat Desa, Wiwin Supriadi mengatakan, pelaku Bumdesa perlu mendapatkan pendampingan termasuk dalam manajemen pelaporan keuangannya. 


"Alhamdulillah kita didukung dari Kementerian Keuangan mendapatkan ilmu melalui pelatihan pendampingan bagi Bumdesa terkait pengelolaan laporan keuangan, business development service dari kementerian keuangan," ujar Wiwin. 


Pendampingan BUMDES terkait manajemen pelaporan keuangan itu sebut Wiwin sebagai upaya pemda membina Bumdesa yang ada di Kab Sambas. Kata wiwin, pelatihan itu adalah awal.


 "Kedepannya, kita sedang menyiapkan pendampingan per kluster, perkecamatan. Ini langkah awalnya, kedepan juga pelatihan lain sedang kita konsepkan guna memajukan usaha-usaha yang ada di desa," Pungkasnya. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini