Sambas Sumbang Tiga Ribu Akseptor

Editor: Admin author photo
Foto: Prokompim Pemkab Sambas
Ket: Bupati Sambas H.Atbah Romin Suhaili Lc MH saat memantau Warga yang mengikuti Program Keluarga Bencana beberapa waktu lalu.

Kabarsambas.com-Peringatan Hari Keluarga Nasional ke 27 beberapa waktu, target sejuta akseptor atau orang yang menerima atau mengikuti program KB dari BKKBN RI, Dimana Kabupaten Sambas menyumbang hampir 3 ribu akseptor.

Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Sambas, Uray Hendi Wijaya mengungkapkan, peranan Kabupaten Sambas mewujudkan target nasional, cukup signifikan.

"Ini berkat dukungan penuh dari Bupati Sambas, alhamdulillah, respon warga terhadap program KB Nasional diterima positif," ujar dia.

Diungkapkan Hendi, partisipasi warga pada peringatan harganas beberapa waktu lalu mencapai 2.890 Akseptor. Jumlah itu, lanjut dia, adalah penjumlahan semua peserta atau akseptor dari 6 jenis Alokon.

"Tujuan dari momentum Harganas lalu dengan target sejuta akseptor itu, lebih untuk membangun edukasi kepada warga, agar benar-benar memiliki komitmen membangun keluarga berencana. Dimana sebuah keluarga sudah mempunyai perencanaan, termasuk dalam mengatur jarak kelahiran," sebut Kadis P3AP2KB Sambas.

Kepala Bidang Pengendalian Kependudukan Dinas P3AP2KB, Purtiko Eldiyanto, mengatakan dari jumlah 2.890 akseptor tersebut, semua jenis alokon, diikuti peserta KB, minus 1 jenis, yakni MOW. Untuk jenis IUD, sebut Purtiko, 25 Akseptor, Implant 203 Akseptor, Suntik 960 Akseptor, PIL 1554 Akseptor dan Kondom 148 Akseptor.

"Alhamdulillah untuk Kalimantan Barat, tingkat partisipasi Kabupaten Sambas tertinggi," ujar dia.

Diakui dia, dukungan penuh Bupati Sambas, memberikan dampak yang positif. Selain itu, terang dia, tenaga lapangan dan bantuan dari dinas lainnya, turut menyukseskan capaian ini.

"Alhamdulillah, petugas lapangan kita, turut menyukseskan ini dengan memberikan edukasi yang baik kepada warga. Termasuk dukungan unit kerja lain seperti dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan Dinas Kesehatan, bersama-sama memberikan pemahaman yang benar kepada warga, sehingga sambutan dari mereka begitu positif," tutur Purtiko. (Sai)

Share:
Komentar

Berita Terkini