 |
| Bupati Sambas H.Atbah Romin Suhaili Lc MH |
Kabarsambas.com-Bupati Sambas H Atbah Romin Suhaili Lc MH mengajak seluruh komponen masyarakat mempertegas diri terhadap komitmen menjadikan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 sebagai pijakan dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara.
Terutama terkait kondisi politik terkini. Dia mengajak agar melakukan politik yang berpancasila dan menjadikan Undang-undang Dasar 1945 sebagai rambu-rambunya.
Terutama terkait kondisi politik terkini. Dia mengajak agar melakukan politik yang berpancasila dan menjadikan Undang-undang Dasar 1945 sebagai rambu-rambunya.
"Sudah saatnya kita menghadirkan politik yang santun, yang sesuai Pancasila dan Undang-undang Dasar kita," katanya. Selasa (7/7/2020).
Atbah menjelaskan bagaimana kedepannya, hadir Politik yang berketuhanan, dimana adab etika politik yang hadir, benar-benar mencerminkan bangsa Indonesia yang Berketuhanan Yang Maha Esa. Termasuk diingatkan Bupati, politik yang tidak memainkan isu SARA.
"Sila pertama kita yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, harus menjadi dasar kita dalam berpolitik. Tunjukkan bahwa kita masyarakat yang berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa," ujarnya.
Politik negeri ini, tambah Atbah juga harus memperhatikan aspek kemanusiaan yang adil dan beradab. Jangan sampai lanjut Bupati, kehidupan berpolitik di negeri ini jauh dari pencerminan kemanusiaan, keadilan hingga percerminan keberadaban.
Politik negeri ini, tambah Atbah juga harus memperhatikan aspek kemanusiaan yang adil dan beradab. Jangan sampai lanjut Bupati, kehidupan berpolitik di negeri ini jauh dari pencerminan kemanusiaan, keadilan hingga percerminan keberadaban.
"Dan politik itu seharusnya semakin menyatukan kita. Bukan memecah belah. Rambu-rambu yang termaktub dalam pancasila sebenarnya sudah sangat jelas dalam pedoman berpolitik bangsa ini," tegasnya.
Sehingga Bupati meminta agar Pemilukada kedepan, semua komponen harus mengedepankan persatuan dan kesatuan. Sehingga dengan adanya pemilu atau pemilukada, Indonesia seyogyanya harus semakin kompak, bukannya terpecah belah.
Sehingga Bupati meminta agar Pemilukada kedepan, semua komponen harus mengedepankan persatuan dan kesatuan. Sehingga dengan adanya pemilu atau pemilukada, Indonesia seyogyanya harus semakin kompak, bukannya terpecah belah.
"Sila keempat, inilah seharusnya pencitraan politik masyarakat kita. Dan dengan sila kelima, politik kita menghadirkan pemimpin-pemimpin yang memberikan rasa keadilan. InsyaAllah dengan pancasila dan Undang-undang Dasar, politik kita menjadi keberkahan bagi bangsa dan negara ini," Pungkasnya.(Sai)
.jpg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
